RIAU24.COM - Dikarenakan masih kurang memadai, Facebook menaikkan gaji karyawan kontraknya di beberapa wilayah. Sebelumnya,Facebook menggaji pegawai kontrak minimum USD 15 per jam.

Kenaikan jumlah gaji tersebut menjadi USD 20 atau di kisaran Rp 289 ribu per jam untuk kota berbiaya mahal seperti San Francisco, New York, dan Washington.

"Menjadi jelas bahwa uang USD 15 per jam tidaklah cukup untuk membiayai hidup di beberapa tempat operasi kami," ujar Facebook yang dilansir dari detik.com, Selasa, 14 Mei 2019.

zxc1

Angka tersebut memang terlihat sangat tinggi. Tapi karena biaya hidur di Amerika Serikat tinggi, gaji tersebut tergolong standar saja.

Keputusan itu dianggap bisa membantu citra Facebook yang belum lama ini disorot soal kondisi kerja para pegawai yang bertugas meneliti konten terlarang. Mereka rentan terkena stres dan digaji rendah.

Penelusuran media The Verge mengatakan jika mereka dibayar hanya USD 28 ribu per tahun yang tergolong minim di AS. Padahal, mereka terancam trauma karena melihat konten kekerasan, cabul atau yang lainnya.
zxc2

Facebook juga berjanji akan menambah gaji. Tak hanya itu, perusahaan media sosial yang dibangun oleh Mark Zuckerberg ini akan menyediakan layanan psikolog sepanjang waktu.

"Untuk karyawan di AS yang bertugas review konten di Facebook, kami menaikkan gaji mereka lebih lagi. Pekerjaan mereka penting untuk menjaga komunitas kita tetap aman dan sering hal itu adalah sesuatu yang sulit," sebut Facebook dalam blognya.