Menu

Peserta Bedah Buku Kaget, Sandiaga Uno Ungkap Pernah Divonis Tumor Pita Suara

Riki Ariyanto 18 May 2019, 22:39
Sandiaga Uno curhat pernah divonis ada tumor di pita suara (foto/riki)
Sandiaga Uno curhat pernah divonis ada tumor di pita suara (foto/riki)

RIAU24.COM - Sabtu 18 Mei 2019, Sandiaga Uno kembali berkunjung dan menyapa pendukungnya di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Bahkan Sandi menyempatkan diri sebagai narasumber di acara bedah buku 'Hikayat Suara-suara' karya Taufik Ikram Jamil. 

Kepada peserta bedah buku di Purna MTQ Pekanbaru, Sandiaga Uno sempat 'curhat' soal dirinya yang pernah hampir kehilangan suara. "Sebagai seorang yang menjalani proses dari mendapatkan suara (Pilpres 2019). Saya ingin menceritakan pernah hampir kehilangan suara sendiri," sebut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini. 

"Saya divonis ada tumor di pita suara saya. Saya bicara kurang dari satu menit, karena suara itu hilang. Hampir tidak mampu keluar dari rongga rongga tengorokan," sebut Cawapres nomor urut 02 ini. 

Untuk itu Sandiaga Uno berpesan agar menjaga suara. "Suara itu menjadi sangat penting. Kita menganggap enteng. Seolah-olah suara itu otomatis keeluar. Tapi ternyata ini rahasia Allah SWT. Ada banyak kombinasi sehingga suara bisa keluar. Singkat cerita setelah konsultasi dokter Indonesia dan Singapura, saya harus operasi," sambung Sandi. 

"Resiko operasi kata dokter fifty fifty. Berhasil, kalau gagal suara hilang. Ini pertarungan yang hampir seperti kalah atau menang. Ternyata kekuatan dari doa istri yang mengamalkan zikir pagi dan petang. Lalu satu jam sebelum dioperasi. Dokter kaget tumor itu hilang. Maka jangan anggap enteng suara, pergunakanlah sebaik mungkin," pesan Sandiaga Uno sebelum pamit berangkat ke Jakarta. 

Seperti diberitakan sebelumnya Sandiaga Uno sempat takziah ke rumah Petugas KPPS di Pekanbaru yang wafat di Pekanbaru. Selanjutnya pertemuan konsolidasi internal dan silaturahmi dengan koalisi dan relawan Prabowo-Sandi se-Riau di Co-Ex Mal SKA.