Menu

Besok Jamaah An-Nadzir Kabupaten Gowa Laksanakan Lebaran Idul Fitri

Riko 2 Jun 2019, 16:35
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM Jamaah An-Nadzir yang bermukim di STPP Gowa, Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, menetapkan 1 Syawal 1440 Hijriah /2019 atau hari raya Idul Fitri jatuh pada Senin 3 Juni 2019 besok. Artinya mereka akan mengelar salat Idul Fitri di halaman Masjid Baitul Muqaddis kompleks pondok Jamaah An-Nadzir

"Kita puasa terakhir hari ini. Besok sudah masuk 1 Syawal jadi kita langsung salat Idul Fitri. Ini berdasarkan hasil pemantauan tim sembilan dan beberapa anggota yang memantau pasang air laut,"kata Ketua Dewan Pengawas dan Penanggung Jawab Pendidikan dan Pembangunan Jamaah An-Nadzir Gowa, Ustadz M. Samiruddin Pademmui melansir SINDOnews, Minggu 2 Juni 2019.

Ustadz Samir menjelaskan, bahwa pemantauan sudah dilakukan di beberapa hari terakhir di bulan Ramadhan. Dan dari hasil pemantauan, bulan sudah tidak terlihat atau terbit di ufuk timur.

Pengamatan ini diklaim merupakan pengamatan yang dilakukan berdasarkan cara pengamatan nabi. Dimana untuk mengetahui bulan Syaban maka pengamatan mulainya di bulan Rajab.

Kemudian untuk mengetahui Ramadhan di tinjau dari Syaban. Dan untuk Idul Fitri dengan mengamati akhir Ramadhan. 

"Jadi ternyata tadi malam sidang rapat terakhir itu, kita amati sudah tidak nampak bulan. Tidak terbit bulan di timur. Kalau kami kan mengamati akhirnya bulannya,"jelasnya.

Selain mengamati bulan Ustadz Samir juga menjelaskan bahwa Jamaah An-Nadzir melakukan pemantauan terhadap tanda-tanda alam seperti pasang surut air laut yang dikaitkan dengan besarnya angin, kilat dan guntur.

Namun kata dia, yang paling terakhir yang mereka amati adalah pasang air laut. Selama beberapa hari, air pasang ini terjadi pertambahan waktunya setiap harinya yakni satu jam

"Yang paling terakhir yang kita amati memamg yang air laut itu. Jadi kita memang berdasarkan pada pasang puncaknya, yang istilahnya pasang kondak. Besok itu akan terjadi pasang kondak air laut," tambahnya.

Dengan adanya kondisinya tersebut, sehingga mewajibkan bagi orang yang beriman untuk tidak berpuasa pada saat awal Syawal sudah masuk.