Menu

Pindah ke Markas Blaugrana, Mantan Pelatih Barcelona Khawatir De Jong Salah Pilih

Riki Ariyanto 4 Jun 2019, 03:29
Van Gaal kritik De Jong memilih pindah ke Barcelona (foto/int)
Van Gaal kritik De Jong memilih pindah ke Barcelona (foto/int)

RIAU24.COM - Selasa 4 Juni 2019, Kepindahan gelandang muda Ajax Amsterdam Frenkie de Jong ke Barcelona menuai pro dan kontra. Bahkan mantan pelatih Ajax (1991-1997) yang juga pernah menangani skuat Barcelona (1997-2000, 2002-2003), Louis van Gaal menilai Barca bukan klub yang pas bagi De Jong.

Bukan tanpa alasan Louis van Gaal menilai demikian. Seperti dilansir dari Detik, meski De Jong menjadi pemain kunci di Ajax (1991-1997), namun di Barcelona harus bersaing ketat untuk mendapat tempat skuat utama. 

"Saya pikir akan sulit untuk dia di sana. Bukan hanya dia akan memainkan peran yang berbeda, tapi karena dia akan bersaing dengan pemain-pemain lain untuk masuk ke tim inti," sebut Louis van Gaal kepada Fox Sports.

Van Gaal menilai De Jong seharusnya memilih klub yang menjamin dirinya akan dimainkan secara reguler. Di Barcelona, De Jong akan bersaing dengan Arturo Vidal, dan Arthur Melo, dan Ivan Rakitic.

"De Jong adalah seorang pemain yang sangat bagus, tapi demikian juga dengan Ivan Rakitic, dan lima tahun lalu ketika saya masih di Manchester United saya ingin merekrut Arturo Vidal. Sebagai seorang pemain Anda selalu harus memili klub di mana Anda bisa bermain," ujar mantan pelatih Manchester United (MU) itu.

"Pertanyaannya adalah, apakah dia mendapat jaminan di Barcelona, kita harus wait and see. Saya harap sih begitu karena di usia seperti itu Anda harus bermain di setiap pertandingan," tutur Van Gaal.

Sepeeti yang ramai diberitakan De Jong sepakat pindah ke Barcelona atau Blaugrana pada bursa musim dingin tahun ini, dengan nilai kontrak senilai 75 juta euro. De Jong memilih Barcelona meski diminati Paris St. Germain (PSG) dan Manchester City.

Nama De Jong meroket setelah sukses di musim 2018/2019 bersama Ajax Amsterdam. De Jong bermain penuh dan membantu Ajax raih kemenangan dan jadi juara Piala KNVB, Eredivisie, dan maju ke semifinal Liga Champions untuk bertama kalinya setelah 21 tahun. (Sumber: Detik)