Menu

Banjir Telan Korban Jiwa, Massa Minta DPRD Segera Panggil Walikota Pekanbaru

Riki Ariyanto 4 Jul 2019, 14:17
Massa menyuarakan aspirasi di Gedung DPRD Pekanbaru mengeluhkan kinerja Walikota Pekanbaru Firdaus MT menuntaskan persoalan banjir (foto/istimewa)
Massa menyuarakan aspirasi di Gedung DPRD Pekanbaru mengeluhkan kinerja Walikota Pekanbaru Firdaus MT menuntaskan persoalan banjir (foto/istimewa)

RIAU24.COM - Kamis 4 Juli 2019, Massa yang menamakan diri Koalisi Sedia Payung (KSP) kembali berdemo protes banjir yang sering terjadi. Apalagi seorwng warga Yeni Riski Purwati meninggal dunia akibat terseret derasnya arus kanal ketika banjir Selasa, 18 Juni 2019 lalu. 

Massa menggelar aksi protes kepemimpinan Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT itu di Gedung DPRD Pekanbaru. Massa juga ingin Wali Kota Pekanbaru meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat dan keluarga korban. 

"Kami menggelar aksi lagi karena DPRD belum memanggil Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Ini bukti bahwa tidak ada sikap yang tegas dari DPRD terhadap wali kota," sebut Koordinator Lapangan Aksi KSP Septian dalam orasinya di depan Gedung DPRD Kota Pekanbaru, Kamis (4 Juli 2019) siang.

Seharusnya, program jangka pendek sudah disiapkan Pemko Pekanbaru. Program jangka pendek itu seperti mengajak masyarakat dan aparat setempat membersihkan parit-parit. 

"Pemko Pekanbaru juga seharusnya mendata bangunan yang berada di Jalan Soebrantas, Panam. Hal ini guna memastikan sumur resapan dan jalur drainase tidak tertimbun beton," sambung Septian.

Selain aksi damai juga ada papan bunga berisi kritikan. Bertuliskan "Terimakasih Pak Firdaus dan Ayat Cahyadi. Kalian luar biasa menjaga kota ini tetap banjir. Cemungut ea pak. Dari smart people Pekanbaru.