Menu

Ini Impian Sutopo yang Belum Tercapai Hingga Akhir Hayatnya

Siswandi 7 Jul 2019, 22:56
Almarhum Sutopo Purwo Nugroho
Almarhum Sutopo Purwo Nugroho

RIAU24.COM -  Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, almarhum Sutopo Purwo Nugroho ternyata memiliki satu impian yang belum tercapai. Pria yang hingga akhirnya hayatnya menjabat sebagai Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB ini, ternyata ingin sekali memberangkatkan kedua orangtuanya menunaikan haji di Tanah Suci Makkah.

Hal itu diungkapkan Sutopo, sebelum dirinya divonis menderia kanker paru-paru beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, Sutopo menghembuskan nafas terakhirnya Minggu 7 Juli 2019 waktu Guangzhou, China, tempat ia terakhir dirawat.

“Memang dia dulu bilang ke bapak, katanya kalau nanti sewaktu-waktu sudah siap akan saya naikkan haji ke Makkah. Ya doakan saya siap. Kapan-kapan kata saya,” kenang sang ayah, Suwarsono, saat ditemui di rumah duka di kawasan Raffles Hills, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, malam ini.

Selama hidupnya, almarhum Sutopo dikenal sebagai sosok yang sangat mencintai keluarga, khususnya sang ibu.

Salah satu makanan favoritnya adalah sambel tumpang dan sambel letok khas Boyolali, Jawa Tengah. Karena itulah, Suwarsono sempat meminta istrinya untuk merawat Sutopo di Depok.

“Karena kedekatan dengan ibunya, memang ibunya saya suruh merawat di sini. Jadi, dari Boyolali saya suruh ke sini merawat Topo, memang sejak kecil itu Topo dekat dengan ibunya,” jelasnya lagi dilansir viva.

Suwarsono mengaku, tidak ada pesan terakhir yang diucapkan sang anak pada dirinya. Sebab, ia yakin, Sutopo masih bisa sembuh.

Sosoknya yang dikenal sebagai pekerja keras dan tak pernah mengeluh ternyata juga diungkapkan keluarga. Bahkan hal itu telah terlihat sejak Sutopo masih kecil.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, memastikan pemerintah ikut aktif dalam mengurus jenazah almarhum Sutopo Purwo Nugroho.

"Alhamdullillah semua pengurusan administrasi dan lain-lain berjalan lancar. Insya Allah jenazah tiba malam ini sekitar 20.30 menggunakan pesawat Garuda. Konjen RI Guangzhou mendampingi jenazah," jelas Menlu Retno, dalam pesan singkatnya.

Jenazah Sutopo diterbangkan menggunakan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA899 pukul 15.45 waktu Guangzhou atau pukul 14.45 waktu Jakarta. Hingga berita ini dirilis, jenazah Sutopo sudah mendarat di Tanah Air. ***