RIAU24.COM -  Senin 8 Juli 2019, Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru bakal mempertimbangkan seleksi nilai pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi. Hal tersebut juga berasal dari keluhan para orang tua atau wali calon siswa yang masuk SD atau SMP Negeri di Pekanbaru.

zxc1

Hal tersebut disampaikan Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal. "Laporan atau pengaduan dari banyak wali murid tentang mengbah sistem, artinya minta seleksi juga pakai nilai," kata Abdul Jamal.

Memang tahun ini PPDB sistem zonasi tidak berpatokan pada rangking nilai. Sehingga hal ini banyak dikeluhkan orang tua siswa yang anaknya memiliki nilai tinggi namun terlambat mendaftar, sehingga jika kuota penuh tetap tidak bisa masuk.

zxc2

Sementara mengenai keluhan dan permintaan sistem zonasi dihapus, Abdul Jamal sebut pihaknya tidak punya wewenang. "Kalau sistemkan (PPDB zonasi) sudah dari pusat, dan berlaku untuk seluruh Indonesia," katanya.

Sebagai informasi hasil penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk SMP Negeri sudah keluar dan hasilnya 2.952 calon siswa didik tidak diterima. Sebab jumlah pendaftar PPDB sebanyak 10.986 orang sementara daya tampung SMP Negeri cuma 8.034 orang.