RIAU24.COM -  Jumat 26 Juli 2019, Ketegangan antara Korea Utara (Korut) dengan Korea Selatan (Korsel) kembali terjadi. Gara-gara negara yang dipimpin Kim Jong-un itu menembakkan dua rudal ke arah Laut Jepang.

zxc1

Dilansir dari Okezone, jarak rudal-rudal tersebut dianggap bisa mencapai wilayah Korea Selatan (Korsel). Kim Jong-un beralasan, Korea Utara (Korut) meluncurkan dua rudal itu sebagai sinyal peringatan ke Korea Selatan (Korsel) yang bakal mengadakan latihan militer bersama Amerika Serikat (AS).

zxc2

Penembakan rudal pada Kamis (25 Juli 2019) ini merupakan yang pertama sejak Kim Jong-un setuju untuk melanjutkan pembicaraan nuklir dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Hanya saja media milik pemerintah Korea Utara (Korut), KCNA tidak memberikan spesifikasi rudal. Namun dua rudal yang ditembakkan disebut merupakan senjata taktis tipe baru, seperti dilaporkan AFP, Jumat (26 Juli 2019).

Pengawas militer Korea Selatan (Korsel) menyebut bahwa dua rudal jarak pendek yang ditembak itu terbang hampir 450 kilometer dan 700 kilometer. Sebelum akhirnya jatuh di lautan antara semenanjung Jepang dan Korea. Tidak hanya Korea Selatan (Korsel), Menteri Pertahanan Jepang menyayangkan peluncuran rudal oleh Korea Utara (Korut).

Sementara Amerika Serikat (AS) secara langsung meminta Kim Jong-un menghentikan 'provokasi' yang dilakukan Korea Utara (Korut).