RIAU24.COM -  Selasa 30 Juli 2019, Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru diselimuti kabut asap. Bahkan banyak warga yang mulai merasa sesak nafas saat menghirup udara.

Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendata hotspot atau titik panas terbanyak berasal dari Kabupaten Pelalawan mencapai hingga 30 titik. Pelalawan sendiri merupakan daerah tetangga dari Kota Pekanbaru.

zxc1

Pantauan di lapangan, Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir merupakan wilayah terparah yang diselimuti kabut asap. Tampak para murid dan siswa sekolah yang pulang sekolah dengan menutup hidung.

Namun ketika dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengaku belum ada terima laporan siswa yang dipulangkan lebih awal akibat kabut asap. "Kita belum terima laporan siswa yg dipulangkan karena kabut asap. Nanti kita cek ke sekolah," sebut Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.

zxc2

Melihat kabut asap yang masih bisa kembali terjadi, Abdul Jamal mulai menyarankan kepada para guru dan juga siswa untuk memakai masker. Hal itu berguna untuk mengurangi dampak kabut asap yang bisa menyerang saluran pernapasan.

"Himbauan supaya mengurangi aktifitas di luar ruangan dan supaya memakai masker," sebut Kadisdik Pekanbaru Abdul Jamal kepada Riau24.com.

Seperti yang diberitakan sebelumnya Kepala Seksi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki memastikan kabut asap menyelimuti Pekanbaru. Menurut data dari pacaran satelit Pekanbaru dilanda kabut asap membuat jarak pandang yang biasa 10 kilometer menjadi 4 sampai.