RIAU24.COM -  SIAK - Melihat betapa pentingnya keterampilan bagi perempuan dan ibu rumah tangga (IRT) agar mandiri dari segi ekonomi, menjadi salah satu target utama mahasiswa kuliah kerja nyata (Kukerta) STAI Sultan Syarif Hasyim (Susha) Siak angkatan XIII.

Sedikitnya 15 perempuan dan IRT dari tiga dusun, yakni Tani Jaya, Sidomulyo dan Endang Darma dari Kampung Bungaraya, mengikuti pelatihan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan menjahit pola jilbab syari, yang ditaja oleh Mahasiswa Kukerta STAI SUSHA Siak Kelompok VI,  yang nantinya merupakan salah satu kegiatan jangka panjang,  di adakan rutin selama masa Kukerta dan juga kegiatan tanpa dipungut biaya (Gratis).

Acara dibuka Camat Bungaraya diwakili Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Mukmin dan Penghulu Kampung Bungaraya, Farid Indra Wijaya di Balai Kampung Bungaraya, Selasa, (20/08/2019).

Tujuan pelatihan ini menurut Mukmin, untuk memberi bekal ilmu dan pengetahuan kewirausahaan, sehingga para peserta dapat sukses dan semakin religius.

“Kami sangat mendukung dengan adanya kegiatanya yabg memberdayakan kaum perempuan untuk belajar berwirausaha melalui menjahit, sehingga dapat membantu penghasilan tambahan,sehingga nantinya bisa menjadi program kegiatan kampung  ” harap Mukmin.

Sementara itu, Penghulu Kampung Bungaraya, Farid Indra Wijaya melalui pemberdayaan wirausaha, diharapkan kaum perempuan dan ibu rumah tangga menjadi pribadi yang mandiri serta produktif dalam mendukung kesejahteraan keluarga, terutama dalam hal pendapatan keluarga.

Terpisah, Dosen Pembimbing, Yessy Septrimadona mengaku bersyukur acara berjalan lancar dan sukses. Ibu-ibu sangat antusias mengikuti acara tersebut.

“Sebagai tindak lanjut kegiatan itu, akan kami lanjutkan privat menjahit secara gratis di posko sampai batas waktu Kukerta selesai,” pungkasnya.

"Alhamdullillah acara berjalan lancar dan sukses, para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, sebagai tindak lanjut kegiatan ini nantinya  akan dilanjutkan privat menjahit (gratis) di posko sampai batas waktu kukerta selesai"imbuhnya.

Selain itu,  Ketua Kelompok Kukerta Zulfa menambahkan  tujuan pelatihan ini adalah  Memberi bekal ilmu dan pengetahuan kewirausahaan  yg sukses dan islami serta membangun jiwa wirausaha, Memberdayakan kaum perempuan utk belajar berwirausaha melalui menjahit sehingga dapat membantu penghasilan tambahanya.

Dan diharapkan melalui pemberdayaan wirausaha diharapkan kaum perempuan /ibu namtinya bisa menjadi pribadi yg mandiri dan produktif dalam mendukung kesejahteraan keluarga terutama dalam hal pendapatan keluarga.***

R24/phi/lin