Menu

10 Hektare Hutan Terbakar, Polisi Sebut Akibat Ada yang Bakar Sarang Semut

Riki Ariyanto 30 Aug 2019, 09:18
Kebakaran hutan akibat ada pekebun bakar sarang semut (foto/ilustrasi)
Kebakaran hutan akibat ada pekebun bakar sarang semut (foto/ilustrasi)

RIAU24.COM -  Jumat 30 Agustus 2019, Patut berhati-hati bagi para pekebun yang membakar sesuatu. Hal itu supaya kejadian 10 hektare hutan di pegunungan Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah terbakar tidak terulang.

Seperti dilansir dari Detik, api yang membakar 10 hektare diduga berasal dari pekebun yang lupa mematikan api ketika membakar sarang semut di atas pohon kelapa. Kebakaran yang menghanguskan 10 hektare itu dilaporkan terjadi sejak Kamis (29 Agustus 2019) hingga pagi ini Sabtu (30 Agustus 2019).

zxc1


Polisi dilaporkan masih membantu memadamkan kebakaran hutan tersebut. Hal itu dijelaskan Kapolsek Nuhon Iptu Asdar saat dihubungi via telepon pada Sabtu (30 Agustus 2019).

"Api terjadi di dua titik yang berbeda di Kecamatan Nuhon. Yaitu di Pegunungan Batu Hitam dan di Desa Bangketa. Untuk kebakaran di Bangketa diakibatkan adanya api yang berasal dari pekebun yang membakar sarang semut di pohon kelapa, sementara kebakaran di Pegunungan Batu Hitam berasal dari kebakaran kiriman dari wilayah pegungan di Touna," sebut Kapolsek Nuhon Iptu Asdar.

zxc2

Asdar bilang kebakaran yang terjadi di Desa Bangketa berhasil di padamkan oleh warga bersama TNI/Polri, sehingga api tidak merembet ke pemukiman warga. 

Asdar sebut kebakaran di wilayah Pegunungan Batu Hitam memang sudah sering terjadi sejak tahun 2013. Hanya saja kejadian saat ini sangat cepat merembet karena angin sangat kencang.