Menu

Lagi Fans Cagliari Berbuat Rasis, Berikut Daftar Korbannya

Khairul Amri 2 Sep 2019, 14:33
Foto. Internet
Foto. Internet

RIAU24.COM - Lagi-lagi fans klub sepakbola Italia, Cagliari melakukan tindakan rasis. Kali ini striker teranyar mereka Romero Lukaku yang menjadi korban rasisme setelah Inter berhasil menang 1-2 atas tuan rumah Cagliari.

Saat itu Lukaku menjadi penentu kemenangan Inter, Senin, 2 September 2019 dini hari di Sardegna Arena. 

Dilansir dari Indosport.com, Mantan striker Manchester United itu disoraki dengan suara menyerupai monyet.

Kejadian itu terjadi ketika Lukaku hendak mengambil tendangan penalti yang membuahkan gol kemenangan bagi Inter Milan. 

Seruan rasis tampaknya sudah menjadi tabiat buruk fan setia Cagliari, sebelum Lukaku ada pemain lain yang menjadi korban rasis fans Cagliari.

Ada Samuel Eto'o, Sulley Muntari, Blaise Matuidi, dan Moise Kean. Pada 2010 lalu Samuel Eto'o menjadi korban rasis fan Cagliari saat masih membela I Nerazzurri pada medio 2010. 

Lalu ada, penggemar I Rossoblu melontarkan ujaran rasis kepada mantan pemain AC Milan, Sulley Ali Muntari.

Tak lama setelahnya, yakni pada Januari 2018, lagi-lagi fan Cagliari berulah dan Blaise Matudi menjadi korbannya.  

Yang terbaru pada April 2019, eks bintang muda Juventus, Moise Kean, mendapat cemooh bernada rasisme dari suporter Cagliari usai merayakan gol. 

Pemain berusia 19 tahun itu melakukan selebrasi dengan merenggangkan kedua tangannya sambil berdiri mematung menghadap ribuan fan Cagliari setelah sebelumnya selalu diolok kala sang pemain menggiring bola.  

Sontak, cemooh fans Cagliari semakin menjadi. Blaise Matuidi sempat protes kepada wasit untuk menghentikan laga, namun pertandingan hanya menyisakan waktu 4 menit.

Sumber : Indosport.com