Menteri Jokowi Sebut Asap Riau Tidak Parah, Warga: Kami Tetap Mengungsi
RIAU24.COM - Kamis 19 September 2019, Warga memprotes pernyataan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Jendral TNI (Purn) Wiranto. Hal itu sebab Wiranto menyebut kondisi kabut asap di Provinsi Riau tidak seperti yang diberitakan media massa.
zxc1
Meski dikatakan demikian, sejumlah warga Pekanbaru yang sedang mengungsi di provinsi lain enggan kembali. Seperti yang dikatakan Fatimah, warga Panam yang sedang mengungsi di Sumatera Barat. "Kami yang paling tahu pak Menteri, jangan asal ngomong. Saya dan dua anak saya tidak akan pulang ke Pekanbaru, kami akan bertahan di Sumatera Barat sampai kabut asap hilang," sebutnya.
zxc2
Hal yang sama juga dikatakan Vany, warga Kulim, Pekanbaru. "Saya punya anak kecil dan kami sudah seminggu di Sumatera Utara. Kalau pak menteri yang ngomong kabut asap tidak parah, makin lama lah kami mengungsi. Karena tahu apa pak menteri, coba dia hirup asap yang masuk ke dalam rumah. Jangan pake AC, tahan enggak dia," sebut Vany.
Seperti diberitakan sebelumnya seorang bayi di Pekanbaru meninggal dunia diduga akibat kabut asap. Bayi tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah tiga hari dilahirkan.
Sementara catatan Papan ISPU menunjukkan kualitas udara yang 'Tidak Sehat'. Akibatnya Pemko Pekanbaru memperpanjang masa libur bagi anak sekolah mulai tingkat TK, SD, dan SMP sederajat.