Menu

Polusi Udara Pekanbaru Sangat Tidak Sehat, Warga: Kacau Nih, Ngungsi Kemana?

Riki Ariyanto 20 Sep 2019, 19:23
Papan ISPU di Simpang Mal SKA menunjukkan kualitas udara di Pekanbaru levelnya sudah Sangat Tidak Sehat (foto/int)
Papan ISPU di Simpang Mal SKA menunjukkan kualitas udara di Pekanbaru levelnya sudah Sangat Tidak Sehat (foto/int)

RIAU24.COM -  Jumat 20 September 2019, Bacaan di layar Papan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kantor Walikota Pekanbaru berubah. Kali ini layar ISPu menunjukkan kualitas udara di Ibu Kota Provinsi Riau ini naik ke level 'Sangat Tidak Sehat'.

zxc1

Padahal sehari sebelumnya layar di Papan ISPU menunjukkan kategori 'Tidak Sehat'. Sontak saja hal ini menjadi bahan pembicaraan warga Pekanbaru.

"Wah kacau ni. Polusi udara sudah sangat tidak sehat. Mau ngungsi kemana ni?" sebut Ahmad, warga Garuda Sakti, Pekanbaru ini.

Ahmad yang merupakan karyawan swasta ini masih beraktivitas seperti biasa. Sebab kantornya tidak meliburkan karyawan, hanya saja disarankan pakai masker agar tidak terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

zxc2

Ahmad bingung mau ngungsi kemana, sebab kampung halamannya tidak ada yang dekat. "Kampung saya di Palembang, jadi jauh dan berat di ongkos kalau mau ngungsi ke kampung. Lihat dulu gimana nantinya, apa nanti ke tempat kawan yang di Sumatera Barat," sebut Ahmad.

Hal serupa dikatakan Yanti, ibu rumah tangga yang tinggal di Sukajadi, Pekanbaru. Ibu dua anak ini mulai cemas dengan polusi udara Pekanbarj yang 'Sangat Tidak Sehat'. "Kalau kemarinkan ISPU masih menunjukkan kualitas udara tidak sehat. Jadi anak-anak saya memang di rumah saja, saya larang main ke luar. Kalau keluar juga saya pakaikan masker yang dibagi di jalan-jalan itu. Ini kalau sudah 'Sangat Tidak Sehat' berarti harus mengungsi," sebutnya.

Namun Yanti masih mempertimbangkan akan membawa anak-anaknya ke posko evakuasi yang ada di Pekanbaru. "Kalau lihat keuangan sepertinya nanti coba ke posko evakuasi kabut asap. Kan banyak di Pekanbaru," sebutnya.