Menu

Pesawat Garuda Tumpangannya Delay Empat Kali, Menteri Pertanian Amran Batal ke Pekanbaru

Riki Ariyanto 22 Sep 2019, 14:18
Satu pesawat Garuda Indonesia sempat delay karena jarak pandang terganggu di Bandara SSK II, sehingga Mentan Andi Amran membatalkan kunjungannya ke Pekanbaru (foto/int)
Satu pesawat Garuda Indonesia sempat delay karena jarak pandang terganggu di Bandara SSK II, sehingga Mentan Andi Amran membatalkan kunjungannya ke Pekanbaru (foto/int)

RIAU24.COM -  Minggu 22 September 2019, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran batal ke Pekanbaru, Provinsi Riau. Hal tersebut dikarenakan Pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten tujuan Pekanbaru yang ditumpanginya tunda penerbangan (delay) hingga empat kali.

Hal itu disampaikan Kabag Humas Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman, Minggu (22/9/2019). Karena semestinya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membuka acara Rembug Utama Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Expo 2019.

zxc1

"Mentan Amran Sulaiman batal berkunjung ke Kota Pekanbaru akibat pesawat yang ditumpangi delay. Pesawat Garuda Indonesia GA 172 yang seharusnya beliau tumpangi tidak bisa berangkat lantaran Pekanbaru diselimuti kabut asap tebal," kata Irba Sulaiman.

Sesuai agenda, Mentan Amran Sulaiman seharusnya membuka perhelatan Rembug Utama Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Expo 2019 di Gedung Balai Serindit, Gedung Daerah Riau, Minggu pagi.

zxc2

"Mentan Amran Sulaiman akhirnya memutuskan tidak jadi ke Pekanbaru. Pasalnya, pesawat Garuda Indonesia yang akan ditumpanginya delay hingga empat kali," sebut Irba.

Delay penerbangan pesawat Garuda Indonesia GA 172 dari Bandara Soekarno Hatta karena jarak padang untuk pendataran di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru di bawah 800 meter. Kemudian Mentan Amran Sulaiman diwakilkan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Memang Officer in Charge Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru Benni Netra membenarkan jarak pandang sempat di bawah 800 meter. Bahkan tadi pagi 4 pesawat yang sempat melakukan holding untukk pendaratan tadi akhirnya dua divert ke Batam yakni Batik Air ID 6856 dari Jakarta dan Lion Air JT 276 dari Yogyakarta. Sedangkan satu lagi Malindo Air OD 362 dari Bandara Subang Malaysia kembali ke bandara asal. Satu lagi Citilink QG 936 dari Jakarta divert ke CGK.

Namun saat ini jarak pandang sudah membaik, satu pesawat Malindo Air OD310 dari Malaka berhasil mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru siang tadi.