RIAU24.COM -  Minggu 29 September 2019, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertimbangkan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu) untuk kembali ke UU KPK sebelum direvisi. Hal itu mendapat respon Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto.

zxc1

Bambang Wuryanto menilai Jokowi sebagai Presiden akan mendapatkan citra seakan tidak menghormati DPR kalau perpu tersebut terbit. Namun Ulil Abshar-Abdalla atau sering disapa Gus Ulil menilai Presiden Jokowi harus tetap menerbitkan Perpu.

"Sombong banget. Saya berharap, Presiden Jokowi mengabaikan saja "ancaman" ini," cuit @ulil sambil membagikan link berita berjudul 'Ketua PDIP Peringatkan Jokowi Jika Terbitkan Perpu KPK'.

zxc2

Langsung saja cuitan Ulil Abshar atau Gus Ulil itu ramai dikomentari netizen. @MasArifRahman: "Itulah politik, ujung2nya yang dipikir bukan bangsa tapi kelompoknya sendiri."

@OemarElHafidz1: "Orang sombong disayang Tuhan Gus, Karena Tuhan maha penyayang."

@Mashadi37659701: "Tujuan ya gitu biar presiden dan DPR berantem."

@Rantie_Ry: "Wajar sombong, wong partai pemenang, berkuasa kan, mas jg di Demokrat dulu gitu kan."

@PurwonoAgus2: "Yang jelas pak @jokowi akan lebih mementingkan urusan bangsa dri pda kepartaian. Harusnya parpol belajar lbh dewasa dn bijak menilai sikap presiden dn kputusannya."