Menu

218 Perantau Minang Pilih Bertahan di Wamena, 133 Menunggu Dipulangkan

Siswandi 8 Oct 2019, 12:50
Kondisi salah satu sekolah di Wamena, pada Senin (6/10/2019) setelah tragedi rusuh bebeberapa waktu lalu. Foto: int
Kondisi salah satu sekolah di Wamena, pada Senin (6/10/2019) setelah tragedi rusuh bebeberapa waktu lalu. Foto: int

133 Tunggu Dipulangkan
Sementara itu, dari Jayapura, Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Papua, Zul Sikumbang mengatakan, saat ini ada 133 perantau Minang yang menunggu waktu untuk dipulangkan ke kampung halaman. Saat ini, mereka masih berada di Bandara Sentani, Jayapura.

"Yang mengungsi di Sentani Jayapura sejak kemarin ada 141. Tadi pagi baru datang 14 orang," ungkapnya siang tadi.

Dari 155 yang terdata mengungsi di Sentani hari ini kata Zul, sudah berkurang sebanyak 8 orang tadi pagi. 8 orang tersebut sudah terbang dari Bandara Sentani Jayapura menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumbar dengan maskapai Lion Air. Berikutnya jam 13.00 WIT nanti kata Zul akan diberangkatkan 14 orang dariu Sentani menuju BIM juga dengan Lion Air.

Sambil menanti penerbangan ke Padang, 133 ini ditampung di pengungsian di ruko di Sentani. Selain aman, para pengungsi juga mendapatkan makanan dan minuman gratis di tempat itu.

Ditambahkannya, perantau Minang yang mengungsi ke Sentani dan yang sudah pulang ke Sumbar, kebanyakan karena rumah dan kiosnya di Wamena telah habis dirusak dan dibakar perusuh saat tragedi Wamena dua pekan lalu. Untuk menenangkan diri dari trauma, mereka memutuskan balik ke kampung halaman.

Halaman: 123Lihat Semua