Menu

Pekan ini, Harga Sawit di Riau Naik Tipis, ini Rincian Harga dan Penyebabnya

M. Iqbal 8 Oct 2019, 15:11
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Kasi Promosi dan Menjamin Mutu Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu mengatakan jika harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Riau pekan ini mengalami kenaikan.

Berdasarakan rapat penetapan ke 39 bulan Oktober 2019 periode 9-15 Oktober mendatang, harga mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar pada kelompok umur 10 - 20 tahun.

"Kenaikan harga sebesar Rp 6,29/Kg atau mencapai 0,44 persen dari harga minggu lalu, sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp 1.421,74/Kg," kata Tengku Neni kepada Riau24.com, Selasa, 8 Oktober 2019.

Dia menjelaskan, adapun penyebab kenaikan harga sawit dari faktor internal dikarenakan adanya kenaikan harga jual CPO dan Kernel dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data.
zxc1

"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp 120,17/Kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 95,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 185,46/Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp 95,12/Kg dari harga minggu lalu," jelas Tengku Neni.

Sedangkan untuk harga jual kernel, lanjut Tengku Neni, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp 20,00/Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp 86,00/Kg dari harga minggu lalu.

Kemudian, untuk faktor eksternal yang mempengaruhi kenaikan harga TBS periode ini adalah adanya sentimen positif yang mengerek harga naik di antaranya adalah perbaikan permintaan dan penurunan produksi.

"Walau nilai ekspor masih turun namun perbaikan dari sisi permintaan jadi angin segar untuk harga CPO. Malaysia dan Indonesia sebagai negara produsen sawit terbesar di dunia juga terus menggenjot program B20," tambahnya.
zxc2

Selain program tersebut, kata dia lagi, pernyataan duta besar Perancis untuk Malaysia, Frederic Laplanche yang menyatakan bahwa Eropa masih sangat terbuka dengan produk minyak sawit juga turut menghembuskan angin segar.

Dari sisi produksi, kekeringan yang melanda Asia Tenggara pada Agustus-September diprediksi akan menyebabkan penurunan produksi di Indonesia dan Malaysia dalam jangka pendek dan menengah. 

"Kekeringan yang terjadi akhir-akhir ini diakibatkan oleh fenomena El Nino yang menyebabkan pemanasan perairan di Samudra Pasifik Timur, membawa cuaca kering di Asia Tenggara," tuturnya.

Berikut ini Harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Riau 9-15 Oktober 2019:
Umur 3th (Rp 1.047,76);
Umur 4th (Rp 1.135,34); 
Umur 5th (Rp 1.241,26); 
Umur 6th (Rp 1.271,10); 
Umur 7th (Rp 1.320,58); 
Umur 8th (Rp 1.357,05); 

Umur 9th (Rp 1.389,10);
Umur 10th-20th (Rp 1.421,74); 
Umur 21th (Rp 1.361,09); 
Umur 22th (Rp 1.354,22); 
Umur 23 th (Rp 1.348,50);
Umur 24 th (Rp1.291,28); 
Umur 25 th (Rp 1.259,81);
Indeks K : 85,49 %
Harga CPO Rp. 6.692,97
Harga Kernel Rp. 3.521,47
NAIK Rp 6,29 per Kg utk umur 10-20 th.