Menu

Melemahnya Ringgit dan Meningkatnya Permintaan dari India, Harga Sawit di Riau Naik

M. Iqbal 23 Oct 2019, 06:11
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau menyebutkan jika harga sawit di Riau kembali alami kenaikan untuk periode 23-29 Oktober 2019.

Kasi Promosi dan Menjamin Mutu Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu menjelaskan, kenaikan harga terjadi pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar pada kelompok umur 10 - 20 tahun.

"Kenaikan harga sebesar Rp 16,04/Kg atau mencapai 1,11 % dari harga minggu lalu, sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp 1.464,06/Kg," kata Tengku Neni kepada Riau24.com, Rabu, 23 Oktober 2019.

Dijelaskan Neni, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Dari sisi Faktor internal, kenaikan harga TBS periode ini disebabkan oleh kenaikan harga jual CPO dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data.
zxc1

"Namun hal ini tidak diikuti oleh kenaikan harga kernel sehingga kenaikan harga TBS menjadi terbatas," tambahnya.

Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp 125,00/Kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 84,49/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 246,36/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 111,32/Kg, dan PT. Musim Mas mengalami kenaikan sebesar Rp 31,00/Kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp 31,82/Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp 102,00/Kg dari harga minggu lalu.

Kemudian, untuk faktor eksternal yang mempengaruhi kenaikan harga TBS periode ini adalah dipicu oleh melemahnya ringgit terhadap dolar Amerika Serikat (AS), naiknya harga komoditas substitusi CPO yaitu minyak kedelai.

zxc2

"Selain itu, naiknya harga sawit ini karena meningkatnya permintaan dari India terkait adanya festival Diwali di India pada akhir pekan ini. Selain itu Asosiasi perdagangan minyak nabati India meminta para anggotanya untuk berhenti membeli minyak kelapa sawit (CPO) dari Malaysia akibat ketegangan antara kedua negara sehingga India mengalihkan pembelian ke Indonesia," paparnya lagi.

Berikut ini Harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Riau periode  23-29 Oktober 2019.
Umur 3th (Rp 1.078,22);
Umur 4th (Rp 1.168,63); 
Umur 5th (Rp 1.277,96); 
Umur 6th (Rp 1.308,73); 
Umur 7th (Rp 1.359,69); 
Umur 8th (Rp 1.397,28); 

Umur 9th (Rp 1.430,37);
Umur 10th-20th (Rp 1.464,06); 
Umur 21th (Rp 1.401,43); 
Umur 22th (Rp 1.394,34); 
Umur 23 th (Rp 1.388,44);
Umur 24 th (Rp1.329,36); 
Umur 25 th (Rp 1.296,86);
Indeks K : 86,01 %
Harga CPO Rp. 6.869,28
Harga Kernel Rp. 3.532,72
NAIK Rp 16,04 per Kg utk umur 10-20 th.