Di Bulan Oktober 2019, Riau Alami Deflasi -0,07 Persen
RIAU24.COM - Badan Pusat Statisik (BPS) Provinsi Riau menyatakan jika di bulan Oktober 2019, Provinsi Riau mengalami deflasi sebesar -0,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 140,47.
Kepala BPS Riau Misparuddin mengatakan dengan demikian Inflasi Tahun Kalender sebesar 2,76 persen, dan Inflasi Year on Year (Oktober 2019 terhadap Oktober 2018) sebesar 3,50 persen.
"Deflasi Riau pada bulan Oktober 2019 sebesar -0,07 persen terjadi karena adanya penurunan indeks harga konsumen yang cukup signifikan dari berbagai kelompok," katanya, Jumat, 1 November 2019.
Dia menjelaskan, pada kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar -0,47 persen, diikuti kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yakni -0,09 persen , kelompok sandang sebesar -0,01 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar -0,003 persen.
Sedangkan tiga kelompok lainnya mengalami inflasi yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,33 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,03 persen.
"Adapun komoditas yang memberikan andil terjadinya deflasi di Riau antara lain cabai merah, kentang, cabai rawit, cabai hijau, ikan mujair, udang basah, tarif bioskop, jeruk, daging sapi, telur ayam ras dan lain-lain," lanjutnya.
zxc2
Sementara itu, komoditas yang memberi andil inflasi antara lain: daging ayam ras, bawang merah, ikan serai, beras, ikan tongkol, ayam hidup, harga mobil dan lain-lain.
"Dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, dua Kota mengalami deflasi yakni Kota Pekanbaru sebesar -0,04 persen dan Kota Tembilahan sebesar -0,59 persen. Sedangkan Kota Dumai mengalami inflasi sebesar 0,05 persen," tutupnya.