Menu

Tagar #TangkapSukmawati Trending Topik di Twitter, Netizen: Cacat Sekali Logikanya

M. Iqbal 17 Nov 2019, 07:02
Sukmawati Soekarnoputri
Sukmawati Soekarnoputri

RIAU24.COM - Pernyataan Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden  Soekarno masih menjadi perbincangan di media sosial, salah satunya adalah Twitter.

Ucapan kontroversial dari Sukmawati tersebut membuat #TangkapSukmawati menjadi trending topik di Twitter hari ini, Ahad, 17 November 2019.

Berbagai respon dari para netizen banyak mengecam Sukmawati atas pernyataan yang viral belakangan ini. Bahkan, ada netizen yang mengunggah ulang video pernyataan Sukmawati. Berikut beberapa kicauan netizen tentang Sukmawati.

zxc1

"#TangkapSukmawati atau #TangkapAdeArmando hanya sebatas tagar di Twitter saja. Saya masih skeptis dengan penegakan hukum di negeri," kata @bang_adiet.

"Bagaimana mungkin dia membandingkan orang yang memerdekakan Indonesia, dengan orang yang mewariskan rasa ghirah untuk kemerdekaan bangsa? Cacat sekali logikanya. #TangkapSukmawati," cuit @lentera_malam27.

"Kalau mau bandingkan carilah perbandingan yg setara. Di dunia ini dan isinya tidak ada satupun yg sebanding dengan Rasulullah SAW. Membandingkannya dengan siapapun itu sebuah kesalahan besar yg menyakitkan Hati umat Islam. #TangkapSukmawati," ujar @syukran_alaina.
zxc2

Untuk diketahui, ucapan Sukmawati tersebut terjadi saat dirinya menghadiri sebuah diskusi bertajuk 'Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme'

Saat diskusi berlangsung, awalnya Sukmawati berbicara mengenai perjuangan Indonesia untum merebut kemerdekaan RI dari jajahan Belanda. Diskusi itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2019. Sukmawati kemudian melontarkan pertanyaan kepada forum.

"Sekarang saya mau tanya semua, yang berjuang di abad 20 itu Yang Mulia Nabi Muhammad apa Ir Sukarno, untuk kemerdekaan? Saya minta jawaban, silakan siapa yang mau jawab berdiri, jawab pertanyaan Ibu ini," tanya Sukmawati, yang dilansir detikcom.