Menu

Dokumennya Bocor Lagi, Ternyata Begini Cara Pemerintah China Menindas Etnis Muslim Uighur

Siswandi 26 Nov 2019, 11:53
Muslim etnis Uighur yang menjalani penahanan di salah kamp di Xinjiang, China. Foto: int
Muslim etnis Uighur yang menjalani penahanan di salah kamp di Xinjiang, China. Foto: int
Pengungkapan ini berlangsung tak lama setelah New York Times mengungkapkan dokumen internal China yang berisikan perlakuan "tanpa belas kasih" pemerintahan Presiden Xi Jinping terhadap etnis Uighur.

Dokumen setebal 43 halaman itu juga mengungkap pidato dan arahan Xi kepada bawahannya untuk melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap populasi etnis Uighur yang sebagian besar tinggal di Xinjiang.

Salah satu dokumen memaparkan para pejabat China diinstruksikan memantau setiap gerak-gerik para etnis Uighur yang ditahan di kamp-kamp itu. Bahkan ketik aktivitas di kamar mandi demi. Dalam dokumen tersebut juga disebutkan, hal itu sebagai upaya mencegah mereka kabur.

Tak hanya itu, para pegawai pemerintah China juga dilarang berteman dan terlibat dalam "interaksi pribadi" dengan para tahanan demi mencegah kolusi. Sedangkan para pejabat diperintahkan menjaga kerahasiaan tempat-tempat "yang sangat sensitif" tersebut. China juga melarang para staf pemerintah untuk membawa ponsel atau kamera ke kamp-kamp itu.

Sejumlah mantan tahanan di kamp-kamp tersebut menggambarkan fasilitas itu sebagai kamp indoktrinasi yang merupakan bagian dari misi China untuk memberantas budaya dan agama etnis Uighur.

"Para anggota kamp tidak boleh menghubungi dunia luar selama kegiatan berlangsung," tulis memo dalam salah satu dokumen yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. ***

Sambungan berita:  
Halaman: 123Lihat Semua