Menu

Ade Armando Malu Pernah Kagumi Anies Baswedan, Netizen Langsung Balas Begini

Riki Ariyanto 27 Nov 2019, 13:59
Ade Armando ternyata pernah mengagumi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (foto/int)
Ade Armando ternyata pernah mengagumi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (foto/int)

RIAU24.COM - Rabu 27 November 2019, Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando dikenal suka mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tapi siapa sangka ternyata Ade Armando pernah kagumi mantan Menteri Pendidikan era kabinet Jokowi-Jusuf Kalla tersebut.

zxc1

Hal itu dituliskan Ade Armando di akun status facebooknya. "Saya dulu pengagum Anies Baswedan. Saya punya harapan besar pada Anies. Kini, saya malu pernah mengagumi dia. Dia mengkhianati keyakinannya. Dia mengkhianati mereka yang percaya padanya," kata Ade Armando sambil sambil unggah tautan Judul youtube 'Ade Armando: SAYA DULU PENDUKUNG ANIES BASWEDAN | Logika AA'.

Langsung saja status Ade Armando itu dikomentari netizen atau warganet. @Omar Shah: "Anies Baswedan pernah berkata, Tidak adalagi penggusuran di Jakarta kalau dia Jadi gubernur dan itu ditepati oleh Gubernur rasa Presiden, sehingga Iayak kita jadikan Anies Baswedan sebagai Pemimpi sejati di thn 2024."

zxc2

@Adhi Ferdya: "Maaf bang Ade Armando. Alhamduli|lah dari dulu saya bukan pengagum AB. Saya malah kagum dan sohib dgn orang yg dikhianati, ditusuk AB dari belakang dan sy bersyukur tidak pernah mengagumi AB. Sehingga bisa melihat sercara proporsional langkah-langkahnya kalo bagus saya dukung kalo jelek saya kritik tidak pernah membabibuta."

@Fitrah Insani: "Seperti halnya pak Ade, Saya dulu juga punya harapan besar kepada Anies, dia adalah orang yg cerdas, memiliki paham keislaman yg inklusifpluralis yg cocok untuk ditaruh di khebinekaan kita, apalagi dia dulunya adalah rektor univ. Paramadina yg didirikan Cak Nur dkk. Tapi kelihatannya kekuasaan menjadi prioritas utamanya."

@Iwan Mazziwan: "Hahahaha aku aja yg sesama alumni se almamater dari awal udah gak ngedukung sama sekali. Syukur deh kalo pada menyesal, tapi apa ada gunanya?"

@Abrisam Akhtar Alg: "Sama Gw pribadi juga pernah kagum sama gaya bicara nya yang membuai seolah memahami dan mengerti persoalan eh setelah Iihat pak tanya 2 x kepercayaan di berikan kepadanya, 2 x juga di kecewakan. Cukup sudah terbuai oleh kata katanya."