Menu

Gara-gara Singgung Sengketa BUMN, Anggota DPR RI Ini Sempat Diancam Menteri Luhut

Siswandi 3 Dec 2019, 10:20
Andre Rosiade
Andre Rosiade

RIAU24.COM -  Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade sempat menyinggung sengketa antara dua BUMN yang terlibat sengketa, yakni PT Karya Citra Nusantara (KCN) dan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN). Namun gara-gara menyinggung sengketa itu, Andre malah sempat diancam Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam sengketa itu.

Kejadian itu bermula saat rapat kerja antara Komisi VI DPR dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Senin (3/12/2019) kemarin di Kompleks MPR/DPR. Ketika itu,  Andre mengatakan pihaknya mengaku mendengar rumor mengenai keterlibatan Menteri Luhut dalam sengketa dua perusahaan BUMN tersebut.

Buntutnya, Menteri Luhut sempat geram dan mengingatkan agar tidak ada pihak yang asal menuduh.

Terkait hal itu, Andre mengatakan bahwa apa yang disampaikan dalam rapat kerja bersama Menteri BUMN Erick Thohir, semata untuk menjalankan fungsi pengawasan DPR.

"Kita tentu menjalankan tugas, fungsi, dan tanggung jawab sebagai anggota DPR, yaitu fungsi pengawasan tanpa bermaksud melakukan fitnah kepada siapapun," lontarnya, Rabu 3 Desember 2019.

Dilansir detik,  Andre mengatakan dirinya hanya bermaksud meminta Menteri BUMN untuk menyelidiki sengketa PT KCN dan PT KBN. Tujuannya untuk menjaga aset negara.

"Saya meminta kepada Pak Menteri BUMN menginvestigasi ini agar permasalahan KCN dan KBN, serta Sari Pan Pacific dan Sarinah bisa selesai dan negara tidak dirugikan dan aset negara tidak berpindah kepada pihak swasta. Itu tujuan dan maksud saya menyampaikan itu," lontarnya.

Menurut anggota Fraksi Gerindra ini, dirinya  hanya menjalankan fungsi pengawasan DPR.

"Kalau ada yang merasa tersinggung, marah, mengancam, ya saya sekali lagi menegaskan, melaksanakan tugas, fungsi pengawasan saya sebagai anggota DPR. Tapi kalau ada yang kebakaran jenggot, ya saya tidak mengomentari orang per orang," ujarnya lagi.

"Yang jelas saya sebagai amanah rakyat menyampaikan, rakyat memilih saya dan sesuai cita-cita perjuangan Pak Prabowo dan Partai Gerindra untuk menyelamatkan aset negara, tentu saya harus saya harus melakukan fungsi pengawasan," imbuh dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat geram saat dimintai konfirmasi perihal isu keterlibatannya dalam sengketa PT KCN dan PT KBN. Luhut meminta jangan ada pihak yang asal menyampaikan rumor dan asal menuduh saja.

"Saya nggak ada proyek. Nanti yang ngomong gitu saya tumbuk mulutnya! Benar lho ya itu jangan bicara nuduh yang nggak jelas," ucap Luhut dengan nada yang tinggi saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (2/12).

Bahkan dua kali dia menegaskan agar pihak yang menyinggung dirinya menjaga bicara dan tidak asal menuduh. Menurutnya, sengketa proyek KCN-KBN sedang diselesaikan.

"Mau dari DPR dari hantu pun. Ya yang ngomong itu jaga mulutnya ya! KCN itu kan sudah mau kita selesaikan," ujarnya lagi. ***