Menu

Menkeu Baru Dengar Ada BUMN PT PANN, Rizal Ramli: BUMN Fiktif?

Ryan Edi Saputra 3 Dec 2019, 10:39
Ekonom senior Rizal Ramli (foto/int)
Ekonom senior Rizal Ramli (foto/int)

RIAU24.COM - JAKARTA- Belum habis isu desa fiktif yang dilontarkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani beberapa waktu yang lalu. Kemarin saat rapat antara dirinya dan Komisi Keuangan DPR RI ia pun mengaku tidak mengetahui keberadaan PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) alias PT PANN.

zxc1

Perusahaan pelat merah itu dibicarakan lantaran salah satu anggota DPR, Misbakhun, juga mengaku tidak mengenal PT PANN. 

"Interupsi, saya ingin tahu PT PANN ini apa Bu? Saya baru dengar ini persero PT PANN," ujar Misbakhun politikus asal Partai Golkar itu di Kompleks Parlemen kemarin seperti dilansir Tempo.

zxc2


Mendapat pertanyaan itu, Sri Mulyani pun mengaku baru mengetahui adanya perusahaan tersebut. "PT PANN adalah PT Pengembangan Armada Niaga Nasional, saya juga baru dengar sih, Pak," tuturya. 

"Saya juga belum pernah mendengar PT ini, tapi ternyata dia sudah mendapat SLA (Soft Loan Agreement) dan artinya penerusan pinjaman yang sekarang dikonversi menjadi ekuitas." Tambahnya

Menanggapi pernyataan Sri Mulyani dan anggota DPR RI Misbakhun yang tidak mengetahui adanya BUMN yang bernama PT PANN tersebut ia pun berceloteh di media sosialnya.

“Desa fiktif, BUMN fiktif, pemimpin-pemimpin fiktif. Asal Indonesia tetap ada dan semakin jaya,” cuit Rizal Ramli dalam laman twitternya @RamliRizal pagi ini. Selasa (3/12/2019)

Pernyataan ini pun dikomentari salah satu netizaen yang mempertanyakan hal tersebut.

“Mosok ada BUMN yg tak diketahui keberadaannya, bahkan menurut menkeu baru dengar nama BUMN tersebut (PANN), tapi bisa dapat penyertaan kodal negara (PMN). Kalau begini, kan bahaya benar cara mengelolah uang negara. Iya gak sih?,” cuit akun @IwanSumule_86.

“BUMN fiktif mohon d jelaskan. Jangan cum melempar isu,” cuit @AdiHaryawan

“Maaf Pak @RamliRizal ,PT.PANN Itu bukan fiktif.saya kebetulan kerja Di Perusahaan tersebut.alamat nya Di JL cikini IV no 11 Jakarta pusat.singkatannya Pengembangan Armada Niaga Nasional.didirikan tahun 1974.lagian juga berlebihan juga bu Sri Mulyani,” timpal @ari_kurni88. (R24/Put)