RIAU24.COM - PEKANBARU- Meski saat ini pengelolaan sampah sudah diserahkan pada pihak ketiga. Namun, Pemerintah harus tetap mengawasi kinerja pihak ketiga tersebut. Hal ini terkait banyaknya keluhan masyarakat karena dibeberapa TPS sampah masih banyak yang belum diangkut sesuai jam yang sudah ditetapkan.

zxc1

Untuk pengawasannya, pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) harus tetap mengawasi pangangkutan sampah di TPS yang tersebar di beberapa titik di Kota Pekanbaru.

“Untuk ruas jalan yang pengangkutan sampah diserahkan kepada pihak ketiga, DLHK tidak bisa melepaskan begitu saja. Sebab, sistem pengawasan di lapangan oleh internal DLHK harus tetap berjalan,” ujar Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi kepada wartawan Rabu (4/12/2019).

zxc2

Selain itu, DLHK perlu melakukan evaluasi apakah pengangkutan yang lama atau ada unsur kesengajaan warga membuang sampah di TPS.

Lebih lanjut, Ayat Cahyadi menyarankan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) memperluas wilayah pemantauan Satgas kebersihan.

"Karena bisa jadi masih ada warga yang tidak sadar membuang sampah sembarangan karena selalu luput dari perhatian Satgas," sebutnya.

Jika tertangkap tangan oleh Satgas, agar bisa memberi efek jera bagi warga yang membuang sampah di luar jam angkut. Diharapkan warga bisa patuh dan taat dalam menjaga kebersihan kota.

Untuk diketahui, ada beberapa TPS yang banyak dikeluhkan warga. Seperti di Jalan Muslimin di samping DPRD Kota Pekanbaru. Selain itu, di depan bulog dan Jalan Nenas. (R24/Put)