Menu

Viral di Medsos, Menteri Keuangan Sri Mulyani Pose di Atas Sepeda yang Diduga Merek Brompton, Begini Faktanya

Siswandi 7 Dec 2019, 12:13
Foto Menteri Sri Mulyani dan suami yang menaiki sepeda tiba-tiba viral di medsos. Sepeda itu diduga merek Brompton . Foto: int
Foto Menteri Sri Mulyani dan suami yang menaiki sepeda tiba-tiba viral di medsos. Sepeda itu diduga merek Brompton . Foto: int

RIAU24.COM -  Foto Menteri Keuangan (Menkeu) Kabinet Indonesia Maju, Sri Mulyani, tiba-tiba viral di media sosial. Dalam foto itu, sang menteri tampak sedang menaiki sepeda lipat bersama suaminya, Tonny Sumartono. 

Sekedar diketahui, sepeda ini belakangan marak disorot setelah terungkapnya kasus penyeludupan onderdil motor Harley Davidson melalui pesawat Garuda Indonesia. Tak hanya Harley Davidson, saat itu juga ditemukan ada sepeda merek Brompton yang kemudian ikut disita. Akibat kasus ini, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara pun dipecat dari jabatannya. 

Dilansir kompas, Sabtu 7 Desember 2019, foto itu menjadi viral sejak Jumat (6/12/2019) kemarin. Yang mengunggah foto itu adalah Ilham M Wijaya. Dalam keterangan foto, ia menyebutkan sepeda lipat tersebut bermerek Brompton. 

"Menkeu Sri Mulyani dan suami, sedang merasakan nikmatnya naik sepeda Brompton. Semoga bea masuk sepedanya sudah dibayar lunas...," cuitnya dalam akun Twitternya. 

Tak berhenti sampai di situ, netizen lain juga ikut-ikutan mengunggah foto yang sama. Mereka juga membuat narasi yang mengarah apakah betul sepeda tersebut bermerek Brompton. 

Terkait hal itu, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Nufransa Wira Sakti, akhirnya memberikan konfirmasi.

Menurutnya, foto itu diambil pada tahun 2017 lalu, jauh sebelum kasus Garuda Indonesia terungkap. 

"Foto tersebut diambil pada acara Sepeda Santai dalam rangkaian Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) Tahun 2017," terangnya. 

Selain itu, sepeda yang dipakai Sri Mulyani bukan sepeda milik pribadi, melainkan sepeda yang disediakan panitia HORI 2017. 

Saat ditanya apa merek sepeda yang dipakai sang menteri, Nufransa mengaku tidak begitu paham merek tersebut. Namun ia menekankan, yanga menimpa Dirut Garuda tersebut, bukan tertuju kepada merek sepedanya, melainkan pada importasi ilegalnya. 

"Sehubungan dengan kasus di Garuda Indonesia, yang dipermasalahkan bukan merek Bromptonnya, tapi importasi yang ilegal sehingga melanggar aturan kepabeanan," terang Nufransa. ***