RIAU24.COM - JAKARTA- Tindakan yang dilakukan salah satu staf khusus Presiden Joko Widodo ini partut diacungi jempol. Pasalnya ia rela tidak menilmati hasil keringatnya demi kepentingan rakyat.

zxc1

Dia adalah Adamas Belva Syah Devara, CEO Ruang Guru. Kabar ini disampaikan Belva dalam akun instagram probadi yang dipostingnya pada Selasa (10/12/2019) kemarin.

Seperti diketahui gaji para staf khusus Presiden Jokowi jadi sorotan sebab senilai Rp51 juta per bulan. Angka itu dianggap fantastis oleh sebagian pihak.

Tapi bos Ruang Guru ini memilih tidak menikmati seluruh gajinya sebagai staf khusus karena ingin membantu modal usaha untuk UMKM dengan program yang akan dirancangnya.

zxc2

Disampaikan Belva lewat Instagram pribadinya, Untuk memberikan modal usaha kepada UMKM, dirinya membuat program Cipta Nyata untuk menyalurkan pendanaan tersebut.

"Saya akan memberikan seluruh gaji yang saya terima setiap bulan sebagai Staf Khusus Presiden (setelah pajak) melalui program baru bernama CiptaNyata. Setiap bulan, tim relawan CiptaNyata akan memilih dua peserta untuk mendapatkan bantuan pendanaan masing-masing Rp 20 juta untuk mengembangkan bisnis UMKMnya," kata Belva. 

Lebih lanjut disampikan Belva, bantuan modal yang diserahkan bukan pinjaman melainkan pemberian (grant). Pada tahap awal, program tersebut akan berjalan selama enam bulan dan kemudian akan dievaluasi kembali.

“Program ini saya kembangkan berdasarkan pengalaman pribadi tentang bagaimana sulitnya mendirikan usaha. Dari Ruang Guru yang dulunya hanya memiliki satu karyawan, hingga kini 4000 karyawan. Pengalaman ini menyadarkan saya sulitnya mendapatkan modal dan kurang tersedianya mentor dalam merintis usaha,” ungkapnya. (R24/Put)