Menu

Heboh Garuda Bagi Proyek Ke Perusahaan Miliknya, Erick Thohir Malah Jawab Begini

Ryan Edi Saputra 13 Dec 2019, 11:51
Mentri BUMN, Erick Thohir (foto:int)
Mentri BUMN, Erick Thohir (foto:int)

RIAU24.COM  (JAKARTA) - Pasca kasus penyelundupan Harley Davidson dan Brompton beberapa waktu lalu yang dilakaukan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia. Kini, beredar kabar bahwa Mahaka Media Group perusahaan milik Erick Thohir mendapatkan proyek dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Menanggapi isu miring ini, Menteri BUMN, Erick Thohir seperti dilansir CNN Indonesia, Jumat (13/12/2019) buka suara. Ia menyampaikan bahwa perusahaan miliknya tersebut sudah berjalan dan mendapatkan proyek sebelum dia menjabat menjadi Menteri BUMN.

"Sama seperti teman-teman di sini tidak mungkin tidak kerja sama dengan pemerintah. Catatan penting, kerja sama itu sudah berjalan. Kalau pun ada baru, kalau tidak melanggar aturan, tidak masalah," ujarnya.

Dia menegaskan kepada jajaran direksi BUMN, tidak ada gunanya memanfaatkan kedekatan dengan dirinya.

“Kalau hal-hal itu, misalnya direksi dan teman-teman manfaatkan karena kedekatan ke saya ya tidak berguna," ungkap Erick.

Ia mengingatkan direksi BUMN jangan berpikir tidak akan dicopot jika melakukan korupsi karena memberikan pekerjaan ke perusahaan miliknya.

"Jangan pikir sudah kasih kerjaan ke perusahaan saya, dan ada korupsi dan tidak akan dicopot. Ya pasti akan makin saya copot," tegas Erick.


Untuk dieketahui, Pernyataan Erick menanggapi surat estimasi pengeluaran produksi acara yang beredar ketika Garuda melakukan peluncuran pesawat baru yang membawa Harley dan sepeda Brompton. Dalam surat tersebut, terdapat logo event organizer yang tergabung dalam Grup Mahaka.

Ketika dikonfirmasi kepada Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol, dia mengungkap tidak tahu mengenai keberadaan surat tersebut. (R24/Put)