Menu

Dua Mitos Tentang Daging Ular yang Ternyata Hanya Tipuan Belaka

Devi 18 Dec 2019, 09:10
Dua Mitos Tentang Daging Ular yang Ternyata Hanya Tipuan Belaka
Dua Mitos Tentang Daging Ular yang Ternyata Hanya Tipuan Belaka

RIAU24.COM -  Serbuan ular kobra ke pemukiman warga di berbagai belahan Indonesia telah sangat meresahkan. Selain bisa ular kobra yang dianggap lebih mematikan dibanding ular lainnya, ular ini juga diketahui sering menyelinap ke tempat-tempat tak terduga, seperti toilet.

Namun walaupun demikian, ular kobra diketahui memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Apa sajakah itu ?

1. Obat
Hingga saat ini, daging ular kobra dipercaya dapat dijadikan obat untuk penyakit tertentu. Makan daging kobra yang dijadikan abon sebagai obat gatal dipercaya oleh Jona, seorang laki-laki asal Cirebon yang berjualan ular kobra untuk pengobatan. Namun hingga saat ini, belum ada penjelasan pasti yang mengatakan kobra dapat menjadi obat, hal ini sudah dipercaya oleh sebagian orang.


Daging ular juga dianggap sebagian orang dapat menyembuhkan penyakit kusta. Meskipun hingga saat ini belum ada cukup bukti yang menjelaskan khasiat makan daging kobra untuk kesehatan. Menurut Dr Eddy Karta, SpKK, ahli kesehatan kulit dan kelamin dari RS Cipto Mangunkusumo, "Hingga saat ini hal tersebut tidak terbukti. Meskipun saya belum tahu juga apakah sekarang orang awam masih banyak yang melakukannya," katanya.

 

2. Menambah libido 
Mitos yang masih melekat adalah minum darah dan empedu kobra adalah dapat menambah gairah dan keperkasaan seorang pria. Menurut seksolog, Dr. Andri Wanananda MS, manfaat ular kobra bagi keperkasaan pria tak lagi mitos, harus diteliti secara medis bahan atau zat yang terkandung dalam ular kobra. "Kecuali kalau sudah ada penelitian, bahan atau nutrisi dalam daging kobra memang betul ada zat aphrodisiac, maka bukan mitos lagi. Seperti daging kambing selalu dikonotasikan bisa bangkitkan libido. Hal ini juga belum terbukti," jelasnya.

 

 

 

 


R24/DEV