Menu

Kisah Tiga Kaum Muda Palestina yang Mengubah Limbah Menjadi Bongkahan Emas di Gaza

Devi 18 Dec 2019, 10:19
Kisah Tiga Kaum Muda Palestina yang Mengubah Limbah Menjadi Bongakahan Emas di Gaza
Kisah Tiga Kaum Muda Palestina yang Mengubah Limbah Menjadi Bongakahan Emas di Gaza

RIAU24.COM -  Beberapa peluang menunggu kaum muda Gaza setelah mereka lulus dari universitas. Tingkat pengangguran di antara lulusan universitas yang berusia 19-29 tahun di daerah kantong pantai yang terkepung naik hingga 80 persen dari angka tahun lalu, menurut Biro Statistik Pusat Palestina.

Tapi lulusan teknik sipil Tamer Abo Motlaq, 26, Usama Qudaih, 24, dan Khaled Abo Motlaq, 24 bertekad untuk tidak menambah statistik suram di negaranya.

Memanfaatkan derajat  dan keinginan untuk menciptakan alternatif energi yang terjangkau dan berkelanjutan untuk sesama warga Palestina yang kekurangan uang di Gaza, ketiganya mendirikan Proyek Olive Jift - sebuah startup yang mengubah "jift", produk sampingan dari pengepresan minyak zaitun, menjadi pelet bahan bakar untuk pemanasan rumah dan memasak.

Untuk mendapatkan pendanaan awal dan bimbingan yang berharga, ketiga lulusan ini memasukkan ide awal mereka dalam kontes yang dijalankan oleh Danish Church Aid.

"Proyek kami memenangkan pendanaan mikro sebesar USD 5.000 dan menerima bantuan teknis dan pelatihan dari [LSM lokal] Pusat Pengembangan Ma'an," kata Tamer kepada Al Jazeera.

Mengubah jift menjadi pelet bahan bakar membuat perusahaan mengeluarkan biaya sekitar  USD 150 per ton, atau USD 0,2 per kilogram, kira-kira setengah dari harga lokal per kilogram kayu bakar.

Halaman: 12Lihat Semua