Menu

Ini Alasan Honda Indonesia Tak Minat Jual Honda Freed Hybrid

M. Iqbal 20 Dec 2019, 13:02
Honda Freed Hybrid
Honda Freed Hybrid

RIAU24.COM - Pihak Honda Prospect Motor (HPM) tetap bersikukuh untuk tidak memasukkan Honda Freed terbaru ke Indonesia. Padahal kompetitornya yakni Toyota telah melakukan facelift pada Sienta.

Melansir dari Tempo.co, Jumat, 20 Desember 2019, HPM menilai jika pasar mobil mini van kalah dari segmen kendaraan MPV tujuh kursi seperti Mobilio. Hingga November 2019, Honda Mobilio sudah terjual sebanyak 200.840 unit.

"Sampai sekarang belum ada rencana. Dulu itu ada pergeseran tren, dari tipe mini van kayak Freed ke arah seven seater seperti Mobilio," kata Assistant Manager Public Relation Department PT HPM Yulian Karfili.

Sebelum diputuskan untuk menghentikan penjualan Freed, kata dia, marketnya sendiri memang sudah turun. Pihaknya kemudian mengambil langkah untuk memperbaharui jajaran produknya saat itu termasuk memasarkan Honda Mobilio.

zxc1

"Makanya kita refresh dengan suatu produk denganhasil studi bahwa orang Indonesia lebih suka mobil MPV 7 kursi dan lebih panjang plus bagasi besar," tambahnya.

Arfi menegaskan jika HPM tidak melakukan studi khusus untuk Honda Freed. Karena, sejauh ini pasar mobil MPV dengan konfigurasi tujuh penumpang masih menjadi primadona.

"Kami tidak punya studi besar untuk Freed tapi kami melihat saat ini masyarakat Indonesia masih senang dengan MPV tujuh kursi," tuturnya.

"Lagian model Freed baru sekarang sudah naik level di Jepang. Jadi kalau masuk ke sini, nilainya mungkin lebih tinggi. Harganya tidak mungkin sama dengan Freed yang dulu. Levelnya sudah beda." kata dia lagi Arfi.
zxc2

Untuk diketahui, Honda Freed pernah dipasarkan di Indonesia sejak tahun 2009 hingga 2016. Bahkan mobil mini van sempat dirakit di Indonesia alias CKD.

Selama masa tersebut, penjualan Honda Freed hanya sekitar 5.000 an unit. Bahkan pada tahun keenamnya, Freed hanya bisa terjual sebanyak 4.319 unit di Indonesia.

Sedangkan Honda Mobilio yang mulai dipasarkan pada tahun 2014 sudah berhasil membukukan penjualan retail sebanyak 200.840 unit. Angka itu berdasarkan data terakhir HPM per November 2019.

Adapun total penjualan dari Januari hingga November 2019 mencapai 16.122 unit, angka itu akan bertambah jika data bulan Desember sudah rampung.