Menu

Polemik Uighur, Klub Jerman Setop Akademi Sepakbola di China

Riko 20 Dec 2019, 19:02
Foto (internet)
Foto (internet)

Oezil yang beragama Islam sempat menyebut Muslim Uighur di China sebagai "pejuang yang menolak persekusi".

Ia juga mengecam China maupun diamnya kaum Muslimin terhadap persoalan ini.

Pada hari Sabtu (14/12), Arsenal mengambil jarak dari pandangan Oezil, dengan mengatakan "sebagai organisasi mereka tidak pernah melibatkan diri dengan masalah politik".

Sementara itu Juru bicara kementerian luar negeri China, Beng Shuang mengatakan, pemain Arsenal, Mesut Oezil, telah "dibohongi berita palsu" terkait perlakuan Beijing terhadap Muslim Uighur.

Geng mengatakan gelandang Jerman itu telah "dipengaruhi pernyataan tidak benar" dan mengundangnya untuk mengunjungi daerah otonomi Xinjiang dan "melihat dengan mata kepala" sendiri.

Sementara itu klub Jerman FC Koln yang dijadwalkan membuka akademi sepak bola di Shenyang, China timur laut, membatalkan rencana bernilai 1,8 juta euros (sekitar Rp28 miliar) itu.

Halaman: 123Lihat Semua