Menu

Polemik Uighur, Klub Jerman Setop Akademi Sepakbola di China

Riko 20 Dec 2019, 19:02
Foto (internet)
Foto (internet)

Presiden klub Werner Wolf dalam pernyataan hari Rabu (18/12), "kami memutuskan tak melanjutkan proyek ini karena situasi terakhir ini," katanya seraya menyebut perlunya evaluasi ulang terhadap alokasi sumber daya mereka.

"Bentuk lain kerja sama, misalnya sponsor dari perusahaan China, tidak ditolak," tambahnya.

Akademi ini merupakan bagian dari kesepakatan tahun 2016 antara pemerintah Jerman dan China, yang rencananya dilanjutkan hingga tahun 2021.

Sementara itu bekas presiden klub Stefan Mueller-Roemer menyatakan kepada koran lokal Koelner Stadt-Anzeiger bahwa "kita tak butuh China dalam olah raga," katanya sambil mengatakan hak asasi manusia sangat tak dihargai di China.

"China ingin menyedot ilmu kita tentang sepakbola, sama halnya seperti yang mereka lakukan di dunia bisnis. Ini terjadi karena pemimpin bisnis kita naif," kata Mueller-Roemer.

Hari Kamis (19/12), pemerintah China membantah pernyataan Mueller-Roemer.

Halaman: 234Lihat Semua