Menu

Usai Dimakzulkan, Donald Trump Pilih Melancong ke Florida

Riko 21 Dec 2019, 11:04
Foto (internet)
Foto (internet)

"Fakta-fakta sudah jelas. Presiden Amerika berusaha menggunakan kekuatan politiknya untuk memaksa pemimpin asing melecehkan dan mendiskreditkan salah satu lawan politik presiden," bunyi editorial koran itu.

"Itu bukan hanya pelanggaran terhadap konstitusi, yang utama adalah tindakan seperti itu sangat tidak bermoral," papar Christianity Today.

Christianity Today menganggap keputusan Dewan Perwakilan AS kemarin untuk meneruskan proses pemakzulan Trump menandakan bahwa orang nomor satu di AS itu menyalahgunakan wewenang untuk keuntungan pribadi dan mengkhianati sumpah konstitusi.

Koran itu juga menuturkan Trump telah mengaku tindakan-tindakan imoralnya dalam bisnis maupun hubungannya dengan wanita.

Christianity Today juga mengungkit kicauan-kicauan Trump di Twitter yang kerap menebarkan kebohongan dan fitnah.

Trump, dalam serangkaian cuitan, menuduh majalah Christianity Today sebagai "paling kiri" dan mengklaim ia adalah sekutu evangelis terbaik.

Halaman: 123Lihat Semua