Menu

Forki Inhil Gelar Seleksi Jelang Porprov 2021 di Kuansing

Ramadana 22 Dec 2019, 22:13
Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Indragiri Hilir (foto/int)
Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Indragiri Hilir (foto/int)

RIAU24.COM - INHIL- Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau menggelar seleksi Karate tahap pertama untuk menjaring atlet terbaik sebagai langkah persiapan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau tahun 2021 di Kabupaten Kuansing, Minggu 22 Desember 2019. 

zxc1

Ketua Umum Forki Inhil, Edy Indera Kesuma, saat membuka seleksi Karate di Gedung olahraga Tasik Gemilang, mengatakan, seleksi pertama ini diikuti oleh 34 atlet yang terdiri dari 25 atlet putra dan 15 atlet putri. Masing-masing atlet berasal dari perguruan Inkanas, Inkai, Wado, Lemkari, BKC dan Tako.

"Jadi ada 34 atlet yang kita seleksi. Seleksi ini kita lakukan dalam rangka mejaring atlet terbaik untuk mengikuti Porprov di Kuansing 2021 mendatang," ucap Edy Indera Kesuma, Minggu.

zxc2


Melalui seleksi ini, Edy mengharapkan Forki Inhil dapat mempersiapkan dan memilih atlet terbaik dan mewujudkan target mencapai medali emas sebanyak-banyaknya.

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Inhil, Fadli. Dia mengatakan atlet berprestasi yang akan mengikuti Porprov X Riau tahun 2021 di Kuansing diharapkan mampu meraih medali serta mengharumkan nama Inhil.

"Kami sangat mendukung baik kegiatan seleksi yang digelar Forki mencetak atlet-atlet berprestasi dalam rangka mengharumkan nama baik Inhil, Pemda, Koni dan masyarakat Inhil pada umumnya," ucapnya.

Dia berpesan kepada seluruh atlet yang mengikuti seleksi untuk tetap semangat dalam bertanding. Kepada atlet yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti Porprov X Riau tahun 2021 jangan putus semangat karena akan ada kesempatan lain.

Ketua Harian Forki Inhil, RJ Harianto saat dimintai keterangan mengatakan, seleksi cabang olahraga Karate ini, dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah mengumpulkan seluruh altet yang tergabung dalam keguruan dengan menjaring empat atlet terbaik. 

Selanjutnya, akan ada seleksi tahap kedua yang nantinya akan digelar pada tahun 2020 mendatang. Pada seleksi tahap kedua nanti Forki kembali akan menjaring dua dari empat atlet yang berpotensi dan layak mengikuti tahap seleksi selanjutnya.

Setelah berada pada seleksi ketiga, Forki akan memilih satu orang untuk menjadi atlet inti dari cabang olahraga Karate. "Dari tiga tahap ini kita jaring empat besar, dua besar dan terakhir satu yang menjadi inti," terang Harianto. (R24/Rgo)