RIAU24.COM - KUANSING- Selama Tahun 2019 BNNK Kuansing telah melaksanakan berbagai kegiatan, melalui Tiga seksi di. Yang terdiri dari Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Seksi Rehabilitasi, dan Satu Bagian Umum.

zxc1

Dalam Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) telah melaksanakan kegiatan sebanyak 151, 96 kegiatan melalui DIPA dan 56 melalui Non DIPA. Sedangkan kegiatan Diseminasi informasi P4GN telah dilakukan sebanyak 24.757 orang (DIPA), dan 9.708 orang Non DIPA dengan jumlah penduduk Kuansing sebanyak 317.935 (Data BPS 2016).

"BNNK juga telah membentuk relawan anti narkoba sebanyak 60 Orang (30 Orang dari Institusi pendidikan dan 30 Orang dari Organisasi)," ungkap Kepala BNNK Kuansing, Wim Jefrizal, SH dalam menyampaikan Press Release  Akhir Tahun 2019 di kantor BNNK Kuansing, Senin (23/12).

zxc2

Menurutnya, Selama 2019 ini BNNK Kuansing juga telah membentuk Tiga Desa Bersinar, sebagai Pilot Project yaitu Desa Seberang Taluk (KT), Desa Sangau (KM) dan Desa Teratak Rendah (LTD).

Sedangkan dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat juga telah terbentuk Penggiat Anti Narkoba sebanyak 80 Orang. "20 Orang dari 10 Instansi Pemerintah, 20 Orang dari 3 Instansi Swasta, 20 Orang dari Lingkungan masyarakat, dan 20 Orang dari Lingkungan Pendidikan," ujarnya.

Selanjutnya, BNNK Kuansing juga telah melakukan Tes Urine terhadap 165 Orang Instansi Pemerintah, 62 Orang dari Lingkungan Masyarakat, dan 68 Orang dari Instansi Swasta. Namun dari tes urine tersebut, hasilnya negatif," sebutnya.

"BNNK Kuansing juga telah melakukan pelayanan Rehabilitasi, yaitu di Klinik Pratama, dan RSUD Teluk Kuantan dengan melakukan Layanan Rehabilitasi Rawat Jalan sebanyak 32 Orang (92%)," tukasnya.

Kegiatan ini dihadiri Kasubbag Umum Syawal Diyus, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Rina Astuti, S.Keb, Kasi Rehabilitasi Eldi Kasri, S. Kep, serta belasan wartawan Kuansing.(R24/Zar)