Menu

Mau Hemat BBM Saat Terjebak Macet, Ikuti Langkah Berikut ini

M. Iqbal 26 Dec 2019, 10:06
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Saat libur natal dan tahun baru (Nataru), volume kendaraan pasti alami peningkatan. Sudah pasti banyak warga yang menghabiskan libur panjang akhir tahun ke beberapa wilayah yang sudah direncakan.

Mengutip dari Okezone.com,  Rabu 25 Desember 2019, tingginya volume kendaraan, tentunya sering membuat kemacetan yang cukup panjang. Dampaknya mobil harus beberapa kali stagnan karena terhambat dari banyaknya jumlah kendaraan.

Dalam kondisi ini tak sedikit pengemudi yang menghadapi kemacetan dengan kapasitas bensin yang sedikit. Untuk mengantisipasi habis bensin ditengah kemacetan padat, pengemudi perlu melakukan beberapa langkah teknik mengemudi, seperti.
zxc1

1. Mengemudi Cerdas

Karakter mengemudi agresif merupakan salah satu penyebab konsumsi bahan bakar boros, karena untuk mencapai putaran maksimum idealnya pengendara harus menekan pedal gas perlahan tidak dianjurkan menekan dalam pedal untuk cepat mendapatkan akselerasi maksimum.

Saat mengemudi di jalan tol, atur kecepatan kendaraan dengan berjalan konstan 60-70 km/ jam. Ini merupakan kecepatan ideal untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar. Perlu diingat dengan kecepatan 100 km/jam, maka bahan bakar akan 15 persen lebih boros dibanding melaju pada kecepatan yang direkomendasikan di atas.

2. Menjaga Putaran Mesin

Memaksimalkan kinerja mesin dengan kecepatan konstan menjadi faktor utama konsumsi bahan bakar bisa ditekan. Idealnya menjaga rasio putaran mesin di angka 2.000-3.000 rpm.

Jangan lakukan perpindahan gigi melebihi angka tersebut karena jika putaran mesin terlalu tinggi, Ecu akan memerintahkan suplai bahan bakar ke ruang bakar lebih banyak.

zxc2

3. Akselerasi dan Rem Mendadak

Untuk mendapatkan kecepatan maksimum dengan cepat, terlebih pada saat stop & Go, sering dilakukan pengemudi, hal ini berdampak pada borosnya bbm. Lakukan tahapan untuk bisa mendapatkan kecepatan maksimum dengan cara menjaga rpm dan tetap menekan pedal gas perlahan.

Pengereman mendadak terkadang membuat pengemudi tidak siap menjaga kembali jarak ideal dengan kendaraan di depannya. Menekan pedal gas berlebih untuk kembali menjaga jarak dengan kendaraan di depannya sering dilakukan banyak pengemudi di jalan raya.

Ada baiknya, lakukan pengereman dengan jarak ideal dan mengeremlah dengan halus agar bisa mendapatkan jarak yang ideal dengan kendaraan di depannya.