Menu

Jika Ingin Rezeki Selalu Bertambah Lalukan 6 Hal Ini

Riko 26 Dec 2019, 11:21
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Tidak selamanya roda kehidupan berada di atas. Ada kalanya rezeki mampet dan membuat perekonomian terganggu. Itulah kenapa Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk bekerja keras dan menghindari kemiskinan. Karena dengan rezeki yang banyak, seseorang bisa dengan mudah membantu sesama, bersedekah, serta membahagiakan orang-orang tercinta.

Namun ada amalan agar rezeki selalu ditambah, tidak melulu dengan hanya bekerja keras, akan tetapi melalui amal perbuatan berikut ini.

1. Gemar Melakukan Sedekah

Bagaimana pun kondisi anda saat ini, sedekah menjadi cara ampuh untuk semakin mendatangkan banyak rezeki. Jika tidak bisa dengan rezeki, anda masih bisa menyedekahkan senyum anda serta ramah tamah terhadap orang lain.

Namun sedekah yang dilakukan adalah ikhlas karena Allah SWT. Maka dengan demikian Allah akan semakin menambah rezeki orang tersebut.

Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya. QS: Saba [34] : 39

2. Bertaubat

Bertaubat untuk mempermudah dalam mendapatkan rezeki mungkin menjadi cara aneh bagi sebagian orang. Namun patut dipahami bahwa jika rezeki datangnya dari Allah maka ketika rezeki tersendat pasti ada yang salah antara hubungan kita dengan Allah. Hal ini juga sudah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadist riwayat Ahmad yang artinya:

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya.” (HR Ahmad).

Jika demikian, kalau dosa menghambat rezeki maka taubat menjadi jalan untuk kembali membukanya. Masih ragu? Silakan ingat-ingat kembali banyaknya penyelenggaraan salat istisqa di berbagai daerah yang isinya bentuk pertaubatan dan langsung dihijabah oleh Allah dengan nikmat hujan.

3. Mengawali Aktivitas dengan Salat Dhuha

Bagi orang yang mencari pekerjaan, luangkanlah waktu anda untuk mengawali aktivitas anda dengan shalat dhuha sebelum berangkat mencari pekerjaan, dan agendakan diri anda untuk senantiasa melakukan shalat dhuha setipa pagi, karena itu merupakan aplikasi rasa syukur kita kepada Allah.

Sesungguhnya Allah berfirman: “Wahai ‎anak adam, laksanakan untukKu 4 rakaat di awal siang, Aku akan cukupi ‎dirimu dengan shalat itu di akhir harimu.” (HR. Ahmad 17390, dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih Targhib wat Tarhib 666 dan Syuaib al-Arnauth).‎

Namun niatkanlah dalam diri jika salat ini dilakukan hanya untuk mendapatkan keridhaan Allah.

4. Belajar Menjadi Hamba Allah yang Bertaqwa 

Taqwa adalah perbuatan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Jika berhasil menerapkan taqwa, maka Allah SWT akan melimpahkan banyak rezeki baik materi, kesehatan anak yang soleh dan masih banyak lagi.   Hal sebagimana yang tersirat dalam salah satu firman Allah dalam surat At-thalaq ayat 2-3 yang berbunyi

Artinya : Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia ( Allah) akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (at-Thalaq; 2-3)

5. Bersyukur

Bersyukur adalah cara menambahkan lebih. Dengan bersyukur maka orang akan selalu merasa cukup. Lihatlah bagaimana bahagianya mereka yang hanya berpenghasilan Rp.20 ribu sehari karena terus bersyukur. Atau orang yang sibuk kesana-sini tetapi tidak pernah merasa lebih.

Artinya : sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikamt tersebut, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. (QS. Ibrahim; 7 ).

6. Meringankan Diri Dalam Bersilaturrahmi

Kelebihan bersilaturrahmai sudah banyak dijelaskan oleh Rasulullah dalam beberapa hadits-Nya. Di antara fadilah bersilaturrahmi adalah Rezeki bertambah dan umur panjang. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang artinya “Barang siapa yang menyukai untuk mendapatkan kelapangan rezeki dan panjang umurnya, hendaklah ia menyambung hubungan dengan saudaranya. (HR. Bukhari dan Muslim).

 

Sumber:  Infoyunik