Menu

Skandal Jiwasraya, Arief Puyuono Desak Presiden Jokowi Copot Erick Thohir

Riko 26 Dec 2019, 16:02
Arief Poyuono (net)
Arief Poyuono (net)

RIAU24.COM -  Arief Puyono mendesak presiden Jokowi mencopot Erick Thohir dari jabatanya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menyusul kontroversi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang gagal membayar klaim polis jatuh tempo senilai Rl12, 4 triliun. 

"Nah, jika memang Joko Widodo presiden yang pro-perbaikan BUMN, sebaiknya Erick Thohir dicopot dulu sebagai Menteri BUMN, agar proses penyelidikan kasus Jiwasraya di Kejagung tidak terjadi conflict of interest," ujar Arief yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra melansir dari jpnn. Kamis 26 Desember 2019.

Sementara itu kepada DPR, Arief Poyuono berharap untuk segera membentuk panitia khusus terkait Jiwasraya, seperti yang dilakukan ketika kasus pembobolan Bank Century mengemuka beberapa waktu lalu.

Sebab Ia menyebutkan ada investasi Jiwasraya di saham-saham junk (sampah) hingga di atas 5 persen. Antara lain saham diduga berkode ABBA, disebut-sebut terkait dengan PT Mahaka Group milik Erick Thohir.

"Ini penting agar semua terungkap ke mana saja dana Jiwasraya dibobol dan siapa saja yang menikmati, jangan sampai proses hukum terhadap kasus ini hanya terkena pada kroco-kroco saja, sementara aktor utama pembobolan tenang-tenang saja dan berlagak bersih di lingkaran Jokowi," ucapnya.

Arief juga menilai DPR penting meminta pertanggungjawaban Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Karena patut diduga lembaga itu tidak menjalankan tugas pengawasan dengan baik. Kemungkinan hanya memeriksa berdasarkan laporan keuangan fiktif.

"Tidak tertutup kemungkinan ada oknum di OJK yang juga menikmati pembobolan Jiwasraya. Kemudian, dua mantan direksi juga, Hary Prasetyo dan Hendrisman Rahim harus mau menjadi whistleblower. Jangan mau dijadikan wadal Jiwasraya," pungkas Arief.