Menu

Ini 4 Fakta Gempa dan Tsunami Aceh Tahun 2004 yang Buat Orang Tercengang

Siswandi 26 Dec 2019, 23:56
Masjid Baiturrahman di Banca Aceh, menjadi satu-satunya bangunan yang tetap kokoh berdiri setelah Aceh dihantam tsunami pada tahun 2004 silam.  Foto: int
Masjid Baiturrahman di Banca Aceh, menjadi satu-satunya bangunan yang tetap kokoh berdiri setelah Aceh dihantam tsunami pada tahun 2004 silam. Foto: int

RIAU24.COM -  Hari ini, Kamis 26 Desember 2019, tepat 15 tahun lalu, gempa besar disusul tsunami menghantam Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Musibah ini begitu lekat dalam ingatan, tidak hanya pada masyarakat Indonesia namun juga dunia internasional. 

Dilansir tempo, hal ini disebabkan gempa disusul tsunami itu menimbulkan dampak yang begitu luar biasa. Tidak saja kerusakan, tsunami itu juga menelan begitu banyak korban jiwa. 

Bila disisir lebih lanjut, wajar jika musibah itu begitu banyak menyedot perhatian dari berbagai pelosok dunia.
Berikut fakta tentang gempa dan tsunami Aceh tahun 2004 yang membuat banyak pihak jadi tercengang.

Pertama, gempa di Aceh merupakan yang terbesar ketiga di dunia. Untuk diketahui, awalnya gempa di pagi hari Minggu, 26 Desember 2004, pukul 07.59 WIB itu, disebut bermagnitudo 8,8 dengan guncangan skala IX MMI. Kemudian direvisi menjadi M 9,0. Namun sejumlah penelitian pada 2006, menyimpulkan kekuatan gempa M 9,1-9,3.

Asal tahu,ini merupakan gempa terdahsyat ketiga yang pernah tercatat dalam sejarah. Gempa terbesar sebelumnya terjadi di Chile tahun 1960 sebesar M 9,5 dan Alaska tahun 1964 sebesar M 9,2.

Yang kedua, gempa bumi tersebut menimbulkan Tsunami di 14 negara. Gempa bumi yang melanda Aceh berpusat di 160 km di sebelah utara Pulau Simeulue pada kedalaman 30 km. Saking dahsyatnya, gempaini, menyebabkan tsunami di 14 negara dengan tinggi gelombang mencapai 30 meter. Gempa juga mengguncang  Bangladesh, India, Malaysia, Myanmar, Thailand, Singapura, dan Maladewa. 

Ketiga, energi yang dilepaskan gempa Aceh setara 1500 kali bom atom Hiroshima di Jepang. Besarnya diperkirakan mencapai 26 megaton TNT atau setara dengan 1.500 bom atom Hiroshima, tetapi sedikit lebih kecil daripada Tsar Bomba, senjata nuklir terbesar yang pernah diledakkan. 

Total tenaga yang dihasilkan  oleh gempa ini adalah 4,0×1022 joule sebagian besar di bawah tanah. Jumlah ini setara dengan 9.600 gigaton TNT (550 juta lebih besar daripada bom Hiroshima).

Keempat, menelan korban jiwa hingga 280 ribu orang. Gempa dan Tsunami Aceh ini menelan korban jiwa 280 ribu lebih. Korban jiwa di Indonesia 220 ribu. Korban besar lainnya juga terjadi di Sri Lanka (35 ribu), India (18 ribu) dan Thailand (8 ribu).  

Tsunami Aceh juga mengakibatkan kerusakan serius dan kematian sampai ke pesisir timur Afrika. Korban paling jauh berada di Rooi Els, Afrika Selatan, 8000 km dari episentrum. Delapan orang di Afrika Selatan meninggal dunia karena tingginya permukaan laut dan gelombang. 

Begitulah dahsyatnya. Sungguh bikin geleng kepala. ***