Lembek Hadapi China Setelah Klaim Natuna, Politisi Hanura Ini Sebut Prabowo Macan Ompong
RIAU24.COM - JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyatakan bakal bersikap 'cool' terkait kapal-kapal China yang melanggar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna. Hanura pun teringat Prabowo yang selalu bicara garang soal kedaulatan, terutama semasa Pilpres 2019.
"Kalau pemerintah Indonesia sudah menegaskan bahwa China telah melakukan pelanggaran batas wilayah di Laut Natuna, maka yang terusik adalah marwah dan harga diri bangsa Indonesia bukan? Bahkan pada saat Pilpres yang lalu Prabowo dengan garang, marah karena dia menganggap pertahanan Indonesia rapuh," kata Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah, Sabtu (4/1/2020) melansir tempo.co.
zxc1
Baca juga: Klarifikasi Polemik Jet Pribadi, Itikad Baik Kaesang Datangi KPK Dinilai Sebagai Langkah Positif
"Jadi, bisa saja Jokowi mengangkat Prabowo menjadi Menteri Pertahanan karena auman-nya dianggap bisa menggetarkan negara lain menjadi takut dan tidak berani macam-macam terhadap kemampuan keamanan Indonesia," tuturnya.
zxc2
Baca juga: Beda dengan Sebelumnya, Pakar Hukum Sebut Pelantikan Prabowo-Gibran Tak Perlu Pakai Tap MPR
Inas lalu membandingkan ucapan Prabowo yang garang saat Pilpres itu dengan pernyataan 'cool'-nya saat ini. Inas menilai pernyataan tersebut kurang menunjukkan 'auman' Prabowo."Prabowo justru mengeong bak kucing memelas ketika China melanggar batas wilayah di Laut Natuna yang notabene adalah bagian dari teritorial Indonesia!" ucap Inas.
Sebelumnya, pemerintah lewat Menlu Retno Marsudi mengatakan akan mengambil langkah tegas terkait Laut Natuna yang diklaim China sebagai teritorial mereka. Retno menegaskan kapal China telah melakukan pelanggaran di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) RI. Pemerintah menegaskan tidak mengakui klaim sepihak China dengan 9 garis putus-putus yang mereka buat sendiri. (R24/put)