Menu

Kasihan, Karena Menolak Mengantar Penumpang, Pengemudi Grab di Malaysia Ini Dipecat

Devi 5 Jan 2020, 22:54
Kasihan, Karena Menolak Mengantar Penumpang, Pengemudi Grab di Malaysia Ini Dipecat
Kasihan, Karena Menolak Mengantar Penumpang, Pengemudi Grab di Malaysia Ini Dipecat

"Pengemudi Grab yang lain rupanya memberi tahu penumpang keempat untuk mengendarai kendaraan saya karena mobilnya lebih kecil daripada milik saya. Tapi saya menolak untuk melakukannya. Para penumpang tidak senang dan mereka memarahi saya sampai saya menurunkan mereka di rumah mereka," kata Loh kepada wartawan setelah mengajukan keluhannya di Departemen IR di bawah Bagian 20 (1) dari Undang-Undang Hubungan Industrial 1967 di sini kemarin.

Dia didampingi oleh Ng Kian Nam, juru bicara Kampanye untuk Melindungi Hak Sopir E-hailing di Malaysia.

Loh mengatakan dia telah menelepon pusat panggilan Grab setelah mengantar para penumpang untuk memberi tahu operator e-memanggil tentang insiden itu tetapi disuruh untuk menuliskannya dalam email.

"Saya tidak terlalu paham mengenai hal-hal ini, jadi saya membagikan pengalaman saya di grup WhatsApp dengan driver Grab lainnya, dan juga meminta teman-teman saya untuk membantu saya menulis email. Namun, saya kemudian menemukan bahwa seseorang juga membagikan keluhan saya di akun media sosial mereka," katanya, menambahkan bahwa pada hari berikutnya, dia mengetahui bahwa Grab telah menangguhkan akunnya.

Ketika dia menelepon untuk mengklarifikasi, Loh diberitahu bahwa ada juga laporan polisi yang diajukan oleh penumpang untuk melawannya. Namun, Loh, yang telah menjadi pengemudi Grab selama empat tahun, mengatakan bahwa polisi belum memanggilnya hingga saat ini.

Sementara itu, seorang juru bicara Grab mengatakan ada berbagai pertimbangan yang dapat menyebabkan pengemudi ditangguhkan atau dilarang.

Halaman: 123Lihat Semua