"Kebakaran telah membakar begitu panas dan begitu cepat sehingga ada kematian hewan yang signifikan di pohon-pohon, tetapi sekarang ada area besar yang masih terbakar dan masih terbakar sehingga kita mungkin tidak akan pernah menemukan mayatnya," Konservasi Alam Ekolog dewan Mark Graham mengatakan kepada Reuters.

Hutan-hutan di Australia adalah mimpi buruk yang hidup bagi siapa saja yang tinggal di dalam dan di sekitarnya. Itu diisi dengan tubuh koala hangus dan kakatua mati jatuh dari pohon. Faktanya, Koalas adalah salah satu yang paling terpukul dari hewan asli Australia, karena mereka bergerak lambat.

Menurut laporan, rentetan api terus membakar di sepanjang pantai timur dan selatan Australia. Di sinilah sebagian besar penduduk dan hewan Australia hidup dan sejauh ini 15 juta hektar telah terbakar. Australia dikenal memiliki 'musim kebakaran', tetapi kali ini sangat mengkhawatirkan dan para ahli menghubungkannya dengan perubahan iklim.