Menu

Angkat Suara Terkait China Berulah di Natuna, Ini Kata Jokowi

M. Iqbal 6 Jan 2020, 16:11
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

RIAU24.COM - Presiden Jokowi akhirnya angkat suara terkait dengan konflik Natuna. Hal itu menyusul pasca masuknya kapal-kapal ikan yang dikawal penjaga laut Tiongkok ke perairan yang berada di Provinsi Kepulauan Riau itu.

Masalah ini disinggung oleh Jokowi saat melakukan Sidang Kabinet Paripurna dengan agenda penetapan RPJMN 2020-2024 di Istana Negara.
zxc1

"Yang berkaitan dengan Natuna, saya kira seluruh statement yang disampaikan sudah sangat baik, tidak ada yang namanya tawar-menawar mengenai kedaulatan, mengenai teritorial negara kita," ujarnya dilansir dari Jpnn.com, Senin, 6 Januari 2020.

Dia memberikan sejumlah arahan dalam sidang kabinet tersebut. Selain menyinggung masalah Natuna, dia meminta seluruh kementerian dan lembaga untuk mempercepat belanja negara.

"Kepada seluruh kementerian lembaga agar belanja di bulan-bulan awal ini dipercepat, terutama berkaitan dengan anggaran-anggaran modal, belanja-belanja modal. Ini berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi," tuturnya.

zxc2

Dia meminta kepada pimpinan kementerian dan lembaga untuk mengingatkan kepada jajaran masing-masing untuk segera menyelesaikan tugas masing-masing.

"Berkaitan dengan bantuan mungkin juga di Kementerian BUMN yang bisa menggerakkan BUMN walau saya lihat semua sudah bergerak tapi perlu saya ingatkan lagi," tuturnya.