Menu

Dibela Oleh Pengacara Mahal di Inggris, Ini Aksi Pongah yang Dilakukan Oleh Reynhard Sinaga

Devi 8 Jan 2020, 10:00
Dibela Oleh Pengacara Mahal di Inggris, Ini Aksi Pongah yang Dilakukan Oleh Reynhard Sinaga
Dibela Oleh Pengacara Mahal di Inggris, Ini Aksi Pongah yang Dilakukan Oleh Reynhard Sinaga

RIAU24.COM -   Ayah Reynhard Sinaga, pemerkosa terburuk dalam sejarah hukum Inggris, mengatakan putranya telah menerima hukuman "sesuai dengan kejahatannya" setelah dia akhirnya divonis penjara seumur hidup. Reynhard Sinaga, seorang mahasiswa PhD berusia 36 tahun dari Indonesia, dinyatakan bersalah atas 159 pelanggaran seksual terhadap 48 pria.

Dia mengambil korbannya di luar klub di Manchester dan membujuk mereka ke flatnya, di mana dia membius dan menyerang mereka saat merekam serangan. Pada hari Senin, seorang hakim memenjarakan Sinaga seumur hidup, dengan jangka waktu minimal 30 tahun. Ketika keluarga dan teman-teman Reynhard Sinaga berdamai dengan nasibnya, mereka menceritakan kehidupan Reynhard  di Indonesia sebelum ia menjadi predator seksual berantai.

Berbicara untuk pertama kalinya, ayahnya Saibun Sinaga mengatakan seperti dilansir dari BBC Indonesia melalui telepon: "Kami menerima vonis. Hukumannya sesuai dengan kejahatannya. Saya tidak ingin membahas kasus ini lebih jauh."

Teman-teman Sinaga di Universitas Indonesia mengatakan ia adalah seorang siswa yang flamboyan dan populer.

"Dia sangat sosial, ramah, mudah bergaul dan menyenangkan untuk mengerjakan proyek bersama," kata seorang teman, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan.

Dia kehilangan kontak dengannya ketika dia pergi ke luar negeri untuk melanjutkan studinya di Inggris pada tahun 2007.

Reynhard Sinaga dikatakan telah jatuh cinta dengan kota Manchester dan mengatakan kepada keluarganya bahwa ia ingin tinggal di Inggris selamanya.

Hidup dekat dengan Gay Village di Manchester, ia mampu mengekspresikan seksualitasnya secara terbuka dengan cara yang tidak mungkin dilakukan di Indonesia.

Anak tertua dari empat bersaudara, Sinaga lahir pada tahun 1983 dalam keluarga Kristen konservatif, bagian dari suku Batak dari pulau Sumatra.

Ayahnya adalah seorang pengusaha kaya, yang memiliki beberapa cabang bank swasta.

Uang ayahnya yang memungkinkan Sinaga menjadi mahasiswa internasional yang membayar biaya selama lebih dari 10 tahun, hingga penangkapannya pada 2 Juni 2017. Ayah Sinaga juga membiayai flatnya di Princess Street, di jantung pusat kota Manchester.

Ibunya adalah satu-satunya anggota keluarga yang menghadiri salah satu persidangan Reynhard Sinaga.  Proses persidangan pertama pun digelar pada Juni 2019 lalu. Mengetahui anaknya akan disidang, ibu Reynhard terbang ke Inggris untuk menemani putranya menjalani proses persidangan. Karena berasal dari keluarga kaya raya, ibu Reynhard dikabarkan menyewa pengacara mahal untuk membela anaknya di ruang persidangan.

Namun, banyaknya korban dari aksi bejat Reynhard membuat Deputi Jaksa North West Ian Rushton menjatuhkan hukuman seumur hidup untuk Reynhard. Deputi Jaksa North West Ian Rushton menyebut, selama proses persidangan tak nampak raut penyesalan dari Reynhard.

Reynhard malah terlihat memasang raut wajah penuh keangkuhan karena mengetahui sang ibu telah menyewa pengacara mahal untuk membebaskannya dari jeratan hukum.

"Reynhard Sinaga adalah pemerkosa paling produktif dalam sejarah Inggris," kata Deputi Jaksa North West Ian Rushton.

 

 

 

R24/DEV