Menu

Viral, Balita 1 Tahun Ini Sukses Bikin Malu Orang yang Buang Botol Sembarangan, Begini Ceritanya

Siswandi 13 Jan 2020, 13:57
Rekaman balita saat mengembalikan botol yang dibuang secara sembarangan kepada pemiliknya. Rekamannya saat ini viral di media sosial. Foto: int
Rekaman balita saat mengembalikan botol yang dibuang secara sembarangan kepada pemiliknya. Rekamannya saat ini viral di media sosial. Foto: int

RIAU24.COM -  Sebuah pelajaran berharga ditunjukkan seorang balita berusia 1 tahun. Ia mengembalikan botol yang telah dibuang sembarangan, kepada orang yang membuangnya. Aksi yang tak diduga-duga itu, tentu saja membuat si pelaku jadi malu. Setelah rekaman video itu diunduh sang ibu ke media sosial, aksi balita itu langsung jadi viral.

Dilansir okezone yang merangkum world of buzz, Senin 13 Januari 2020, dalam video pendek itu, awalnya tampak seorang bocah balita berusia satu tahun sedang berjalan-jalan di Jining, Timur China, wilayah Shandong. 

Tiba-tiba, seseorang dari dalam mobil tampak melemparkan sebuah botol kosong tepat di hadapannya. Melihat botol itu mendarat di pinggir jalan, si balita langsung bereaksi. 

Ia mengambil botol kosong. Namun lucunya, setelah botol itu diambil, ia berjalan mendekati mobil dan mengembalikan botol itu kepada si pengendara mobil.

Malu dengan tindakan yang dilakukan bocah kecil itu, sang pengemudi mobil pun langsung kembali mengambil botol yang dibuangnya.

Tak Sengaja 

Terkait aksi anak balitanya itu, sang ibu mengatakan anaknya mungkin berpikir bahwa pengemudi itu telah menjatuhkan botol kosong itu secara tidak sengaja. Sehingga anaknya itu hanya ingin membantu mengembalikan botol tersebut. 

Terlepas dari faktor itu, yang jelas perilaku yang dilakukan bocah tersebut telah mengajarkan pengemudi itu untuk baik hati dengan alam sekitar.

Ibu bocah tersebut mengaku bahwa ia senang memfilmkan sang anak ketika sedang berjalan ke luar rumah. Saat itulah ia menangkap momen sang buah hati mengembalikan botol kosong yang dibuang secara sembarangan dari dalam mobil.

Lebih lanjut sang ibu mengatakan bahwa anaknya baru berusia satu tahun tiga bulan dan mungkin tidak memiliki kecintaan kuat terhadap lingkungan. Namun tindakannya itu bisa jadi pelajaran bagi semua orang. ***