RIAU24.COM - KUANSING- Saat sekarang ini, masyarakat mulai diserang penyakit DBD. Memang saat ini kasus DBD yang terjadi di Kuansing cukup menggemparkan, dan bahkan telah sangat mengkhawatirkan sekali.

Akibatnya, Masyarakat dibuatnya resah dan gelisah, karena selama Tahun 2019 lalu telah terjadi sebanyak 246 kasus DBD. Kasus DBD 2019 lalu, meningkat dari tahun 2018 yang hanya sekitar 75 kasus.

zxc1

Sedangkan selama Januari 2020 (Dari tanggal 1 sampai sekarang) telah terjangkit sebanyak 9 Orang yang terkena kasus DBD," ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kuansing, Helmi Ruspandi melalui Kabid P2P Jumardi, M.Kes ketika dihubungi Riau24.Com.

Menurutnya, kesembilan orang tersebut terdiri dari :

1. Meri (40) Warga Benai Kecamatan Benai, 

2. Yusmedi (63) Warga Jao Taluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah,

3. Rional Prisco (33) Warga Jao Teluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah, 

4. Sarjani (58) Desa Marsawa Kecamatan Sentajo Raya,

5. Andika (13) Desa Pulau Binjai Kecamatan Kuantan Mudik,

6. Rizki Kurniawan (22) Desa Seberang Pantai Kecamatan Kuantan Mudik,

7. Adi Putra (19) Desa Bukit Pedusunan Kecamatan Kuantan Mudik,

8. Azahra (6,5) Cerenti

9. M.Arif (9) Cerenti.

zxc2

Upaya yang dilakukan, untuk dapat menghindari dari serangan DBD adalah dengan melakukan pembersihan terhadap lahan pekarangan rumah masing masing, Lakukan 3M dan Pengasapan," ujarnya.

Sedangkan upaya lainnya, adalah dengan membuatkan /memberikan Surat Edaran Bupati untuk waspada DBD, kepada seluruh Camat, Puskesmas dan Stakeholder terkait lainnya," tukasnya. (R24/Zar)