Menu

Jangan Paksa Anak Anda Bermain Lompat Tali, Bila Tak Ingin Alami Nasib Sial Seperti Bocah Dari China Ini

Devi 19 Jan 2020, 21:26
Jangan Paksa Anak Anda Bermain Lompat Tali, Bila Tak Ingin Alami Nasib Sial Seperti Bocah Dari China Ini
Jangan Paksa Anak Anda Bermain Lompat Tali, Bila Tak Ingin Alami Nasib Sial Seperti Bocah Dari China Ini

RIAU24.COM -  Pada titik tertentu dalam kehidupan kita selama masa kanak-kanak, kita telah diperintahkan para orang tua untuk "sering melompat" agar menjadi lebih tinggi dengan menyuruh bermain basket atau lompat tali?

Ungkapan ini masih berlaku di hari ini, karena sepasang suami istri di Cina mendorong putra mereka yang berusia 12 tahun untuk melompat 1.000 kali sehari. Mereka juga menawarinya Rp 25 ribu  untuk setiap 1.000 lompatan yang dia lakukan.

Mengapa ada orang tua yang ingin anak mereka melompat seribu kali setiap hari?

Menurut EBC News, anak ini memiliki tinggi 145cm, dan tinggi rata-rata untuk anak-anak yang usianya 152cm. Dan sudah menjadi khas orang tua dari Asia, bahwa mereka ingin agar anaknya tumbuh lebih tinggi dan mereka juga percaya bahwa melompat dapat membantu menjadi tinggi.

Ayah anak laki-laki itu memberinya tali dan berhasil meyakinkannya untuk mulai melompat. Sejak hari itu dan seterusnya, dia menggunakan lompat tali setiap hari (selain hari-hari dia jatuh sakit), dan dia bahkan melompat hingga 3.000 kali PER HARI. Setelah satu tahun penuh melompat, orang tua memberi hadiah total sekitar Rp. 8,3 juta.

Namun, bukannya lebih tinggi, bocah itu justru akhirnya menjadi siswa terpendek di kelasnya.

Ternyata dia telah menghabiskan uang yang didapatnya untuk cemilan tidak sehat seperti keripik kentang! Ini menjelaskan misteri di mana dia sering kehilangan nafsu makan di meja makan dan mengalami kenaikan berat badan yang "tidak bisa dijelaskan". Orang tuanya mengira dia sedang mengalami masa sulit dengan para akademisi, tetapi dia sebenarnya hanya ngemil tanpa henti.

"Saya menggunakan metode ini karena saya ingin anak saya tumbuh lebih tinggi, tetapi saya tidak berharap itu akan membuatnya menjadi orang yang pendek."

Jadi, ini adalah contoh yang jelas tentang bagaimana lompat tali tidak membantu anak-anak tumbuh lebih tinggi. Orang tua harus benar-benar hanya menerima bahwa tinggi badan terutama dipengaruhi oleh gen orang tua, dan juga diet yang sehat dan seimbang. ????

 

 

R24/DEV