RIAU24.COM -  Tidak dipungkiri bahwa orang yang sebelumnya sehat bisa saja terserang stroke, seperti aktor yang membintangi sinetron Lupus Milenia Fahmi Bo. 

Maka dari itu yang perlu diperhatikan jika seseorang terkena stroke sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan-makanan yang memicu terjadinya stroke kedua dan seterusnya. 

Melansir dari Detik berikut ini makan pemicu penyakit stroke yang harus dijauhi. 

Soda

Pernah stroke? Jauh-jauh deh dari yang namanya soda. Menurut penelitian yang dipresentasikan di American Stroke Association's International Stroke Conference, minum satu kaleng soda bisa meningkatkan risiko stroke hingga 48 persen lho.

Makanan mengandung lemak jenuh

Pokoknya kalau sudah pernah mengalami stroke jauh-jauh deh sama yang namanya lemak jenuh. Sebisa mungkin hindari makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti susu, daing berlemak, dan kulit ayam. Susah? Nggak kok! Ganti saja daging dengan ikan, atau makan ayam tanpa kulitnya.

Cara memasak juga perlu diperhatikan. Sebisa mungkin hindari menggoreng, juga hindari pemakaian mentega.

Daging merah

Kamu doyan makan daging merah? Bagi orang yang pernah mengalami stroke, sebaiknya hindari makanan ini ya. Sebuah meta-analasis menemukan bahwa mengonsumsi daging merah dapat meningkatkan risiko stroke.

Makanan asin

Makanan asin atau tinggi kandungan garam dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi. Nah, hipertensi sendiri adalah salah satu faktor risiko untuk stroke.

Maka dari itu, orang yang memiliki riwayat stroke, sebaiknya asupan garamnya dikurangi ya, tidak lebih dari 2000 miligram per hari.

Kuning telur

Kenapa orang yang punya riwayat stroke harus menghindari makan kuning telur? Karena kuning telur tinggi kolesterol.

Jika kadar kolesterol yang beredar dalam pembuluh darah meningkatkan, maka bisa menyebabkan kecenderungan penggumpalan darah. Gumpalan darah yang terjadi di dalam otak dapat berakibat stroke.